LUBUK SIKAPING – Puluhan rumah rusak diterjang angin kencang di Kampung Lundar dan Lambak Nagari Panti Timur Kecamatan Panti. Terdata sebanyak 45 rumah rusak akibat kejadian, Rabu (2/8/2018). Dari jumlah tersebut sebanyak 23 unit rumah rusak berada di Jorong Lundar dan 22 unit di Jorong Lambak.
“Pagi ini data yang kita catat sudah 45 unit rumah yang rusak berat dan ringan. Namun saat ini kita masih melakukan pendataan jumlah rusak berat dan ringan,” kata Kepala BPBD Pasaman, Masfet Kenedi, Kamis (2/8).
Menurut Masfet, sejak malam usai kejadian hingga hari ini, personil BPBD dibantu pihak kepolisian sudah berada di lokasi melakukan evakuasi warga ke tempat yang aman. Sementara akses jalan menuju Lambak dan Lundar belum bisa dilalui kendaraan karena tiang listrik masih banyak yang tumbang ke jalan.
“Sejumlah tiang listrik rubuh ke jalan sehingga menghambat akses lalulintas. Kemudian listrik juga mati, karena kabel listrik banyak yang rusak,” kata Masfet.
Personel BPBD berupaya melakukan evakuasi dan pembersihan dari puing-puing kayu yang roboh ke rumah warga. Tiang-tiang listrik yang tumbang juga dievakuasi supaya akses jalan menuju dua perkampungan itu bisa dilalui.
“Untuk jumlah kerugian bencana alam belum bisa diperkirakan, karena personil masih melakukan pendataan apa saja yang rusak akibat bencana itu. Mudah-mudahan besok sudah bisa kita perkirakan berapa kerugian akibat benaca alam tersebut,” kata Masfet.
Lebih lanjut, diakui Masfet peristiwa yang terjadi pukul 17.00 WIB itu, juga mengakibatkan 15 tiang listrik tumbang. (candra)