TUA PEJAT – Kapal Bagan asal Bengkulu KM. Arung Samudera, dikabarkan tenggelam di perairan Mentawai, Sumatera Barat. 3 dari 10 orang Abak Buah Kapal (ABK) berhasil diselamatkan oleh salah satu kapal nelayan asal Sibolga yang kebetulan tengah melintas. Ketiganya ditemukan secara terpisah, tengah mengapung di laut dengan menggunakan fiber ikan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Mentawai, Akmal, menyebutkan kapal yang bertolak dari Bengkulu pada 2 Agustus lalu itu mengalami kebocoran sehari setelah keberangkatannya.
“Tanggal 3 kapal mengalami kebocoran antara pulau Sumatera dengan Pagai Selatan. Informasinya pukat cincin menemukan salah satu ABK atas nama Devi. Dari ABK ini didapatkan informasinya, sehingga dilaporkan ke Syahbandar (Sikakap). Pukul 18.00 WIB ditemukan lagi dua orang. Sekarang ketiganya selamat, sudah bersama ownernya yang dari Bengkulu. 7 orang lagi belum ditemukan,” kata Akmal melalui telpon selulernya, Senin (6/8/2018).
Sementara untuk melakukan pencarian terhadap 7 ABK lainnya, tim SAR gabungan yang terdiri dari Tim SAR Padang, Tim SAR Bengkulu, Tim SAR Mentawai, Lantamal Padang, Lanal Bengkulu, Lanal Mentawai, Kodim 0319 serta Polres Mentawai BPBD Mentawai. (Ricky)