BUKITTINGGI-Pasukan pengibar bendera (Paskibra) Merah Putih Kota Bukittinggi mulai diasramakan. Mereka akan bertugas pada tanggal 17 Agustus 2018 mendatang.
Kegiatan ini diawali dengan penerimaan peserta latihan, dikenal dengan Tantingan oleh Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias di aula Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Belakang Balok Bukittinggi, Rabu (8/8)
Sebanyak 54 personel tersebut akan digembleng secara khusus oleh pelatih sehingga mereka nantinya benar-benar siap menjalankan tugas- tugas pengibaran bendera merah putih pada detik-detik proklamasi.
Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengapresiasi mereka yang telah terpilih sebagai Paskibra Kota Bukittinggi tahun ini.
“Tidak semua orang mendapat kesempatan sebagai Paskibra, ini orang-orang yang terpilih, untuk itu gunakanlah kesempatan ini sebaik-baiknya, ikuti apa kata pelatih dan pembina. Karena sudah dilatih dan dibekali serta diberi tanggungjawab, harus disiplin dengan mengikuti seluruh ketentuan dan tata tertib yang ada sesuai protap. Mata akan tertuju pada ananda, jangan biarkan sekecil apapun kesalahan dan harus percaya diri,” ujar Walikota Ramlan.
Kemudian Ramlan juga berpesan bagi yang muslim selama diasramakan, anggota Paskibara diingatkannya untuk tidak meninggalkan shalat lima waktu dengan alasan karena latihan.
“Jangan pula sampai ditinggalkan yang wajib, yang dibentuk bukan hanya mentalnya tetapi membentuk keimanannya juga penting,” katanya.
Ramlan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelatih, pembina dan panitia serta orang tua peserta yang telah bersedia anak-anaknya untuk dilatih demi suksesnya pengibaran bendera pada hari Ulang Tahun kemerdekaan RI ke 73 nantinya.
Disamping itu Ramlan juga mengingatkan dan menghimbau kepada seluruh masyarakat kota Bukittinggi untuk mengibarkan bendera Merah Putih.
Beni Yuneldi salah seorang Purna Paskibra Indonesia (PPI) Bukittinggi yang juga merupakan salah seorang panitia mengatakan bahwa anggota Paskibra yang berjumlah 54 orang ini akan mengikuti pelatihan di pemusatan Pendidikan dan Latihan yang dinamakan dengan Desa Bahagia di KPPN Bukitinggi dimulai sejak tanggal 8 sampai 18 Agustus 2018.
“Selama di Desa Bahagia nantinya mereka akan dibimbing dan diawasi oleh pelatih dan pembina, seluruh kegiatan dikoordinasikan oleh panitia. Pengukuhan pasukan dijadwalkan 16 Agustus. Puncaknya 17 Agustus pagi dan sore menunaikan tugas negara menaikkan dan menurunkan bendera,”ujarnya. (yanti)