PAYAKUMBUH-Penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Payakumbuh terus terjadi. Dalam dua hari ini terkahir, kota itu dapat tambahan sebanyak 10 orang yang terkonfirmasi positif virus corona. Harusnya ada sebelas orang, tapi seorang lagi datanya masuk ke kabupaten tetangga.
Kadiskes Kota Payakumbuh Bakhrizal, didampingi Kabid Kesehatan Masyarakat Asma Rini, kepada wartawan, Kamis (24/9), mengatakan, dari sepuluh orang yang terkonfirmasi positif itu, tujuh orang positif Covid-19 dari data hari Selasa (22/9) dan tiga orang dari data hari Rabu (23/9). “Kesepuluh orang yang terkonfirmasi positif itu, sekarang ini menjalani isolasi mandiri di Balai Diklat Peternakan Provinsi Sumbar di Ibuah, Payakumbuh, serta di rumah sendiri, di bawah pengawasan tim medis puskesmas,” ujarnya.
Menurutnya, tujuh orang yang positif dihari Selasa adalah, peremouan FR berusia 31 tahun, IRT, berdomisili di Kelurahan Bulakan Balai Kandi. Kemudian lelaki FA, 43 tahun, PNS, berlamat di Balai Cacang Kelurahan Ikua Koto Dibalai, lelaki IJP, 32 tahun, wiraswasta, alamat di Kelurahan Bulakan Balai Kandi.
“Selanjutnya ada perempuan berinisial DM, 40 tahun, petugas kesehatan di RSUD Adnaan WD, berdomisili di Kelurahan Padang Alai Bodi, perempuan DS, 48 tahun, karyawan Bank Nagari Syariah, beralamat di Kelurahan Pakan Sinayan, perempuan NA, 27 tahun, petugas kesehatan RSUD Adnaan WD, domisili di Kelurahan Balai nan Duo Padangtangah. Juga seorang lelaki BIC, 43 tahun, karyawan Bank Nagari Padang, domisili di Grya Asri Kelurahan Pakan Sinayan,” tambahnya.
Dikatakan, untuk tiga orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari Rabu adalah lelaki berinisial S, 61 tahun, tukang jahit, berdomisili di Balai Cacang, kelurahan Ikua Koto Dibalai, perempuan ER, 59 tahun, guru SDN 01 Balai Gadang, beralamat di Balai Cacang, Kelurahan Ikua Koto Dibalai serta wanita FF, 42 tahun, IRT beralamat di Kelurahan Padang Tinggi Piliang. “Selain itu, juga dilaporkan ada tiga orang yang sembuh dari Covid19, yaitu Heni Sentia, Asfurina dan Silvia Anindita,” katanya.
Sementara disampaikan kadiskes Payakumbuh, tingginya kasus positif Covid-19 di kota itu karena Payakumbuh gencar sekali melakukan tes Swab, yakni mencapai 200 orang per hari. Bahakan hingga Rabu kemarin, sudah lebih 8.000 orang masyarakat dari berbagai eleman yang menjalani Swab test ini.
“Untuk memutus mata rantai Covid-19, kesadaran warga tetap diimbau. Agar melakukan tiga M di era adaptasi kebiasaan baru sekarang ini. Yaitu selalu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun. Perkuat imun tubuh, dengan mengkosumsi nutrisi seimbang,” pungkas Bakhrizal. bule