PAYAKUMBUH-Penyaluran bantuan sosial beras program Jaring Pengaman Sosial (JPS) dalam rangka penanganan dampak Covid-19, untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) untuk Kota Payakumbuh telah mulai disalurkan. Ada sebanyak lima kecamatan di kota itu, dan semuanya telah memulai menyalurkan bansos JPS tersebut.
Plt. Kadis Sosial Payakumbuh Yunida Fatwa, didampingi Kabid PRJS Friza Susanti, kepada wartawan, Kamis (24/9), mengatakan, penerima bansos ini di Kota Payakumbuh dengan jumlah penerima sebanyak 3.806 KPM PKH. Rencananya, disalurkan selama tiga hari atau sampai Jumat.
“Kemarin sudah dimulai dari Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina) dan Payakumbuh Selatan. Untuk Kecamatan Payakumbuh Utara dan sebagian Payakumbuh Barat dilaksanakan pada hari Kamis ini. Dan untuk Payakumbuh Timur dan sebagian Payakumbuh Barat, akan dilaksanakan pada Jumat (25/9) ini,” ujarnya.
Menurutnya, bansos beras PKH ini adalah bantuan dari Direktorat Jendral Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial RI dengan sasaran bansos beras adalah 10 juta KPM PKH se-Indonesia yang tercatat pada bulan Juli 2020. Jumlah bantuan beras itu sebesar 15 Kg/KPM/bulan selama tiga bulan alokasi Agustus sampai Oktober 2020.
“Sesuai surat kementerian sosial, kita baru menyalurkan bantuan beras untuk Agustus dan September sebesar 30 Kg. Jadi langsung dua bulan kita serahkan. Sementara itu, pada bulan Oktober depan akan diserahkan lagi sebanyak 15 Kg,” tambahnya.
Untuk bantuan lainnya, kata Yunida juga yang didampingi Kabid Pemberdayaan Sosial Ance Alfiando, mengatakan, ada bantuan dari Direktorat Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial RI sebesar Rp500 ribu bagi masyarakat penerima bansos sembako non PKH yang telah dibagikan pada bulan Agustus lalu, kepada 3.139 KK di Payakumbuh.
“Kedua bantuan dari Kementerian ini bersumber dari APBN Kementerian Sosial,” ungkapnya. bule