PAINAN-Kawasan hutan seluas 300 hektare di Kecamatan Basa IV Balai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan terbakar. Kejadian itu telah berlangsung sejak, Senin hingga Selasa (13-14/8).
Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Pesisir Selatan, Dinas Kehutanan Sumbar, Madrianto di Painan kemarin mengaku, pihaknya telah menerjunkan sejumlah personel ke lokasi untuk melakukan penanganan.
Personel tersebut tambahnya,merupakan Tim Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan yang telah disiagakan selama ini.
“Kami terus berupaya maksimalkan menangani kebakaran itu sehingga tidak merembet ke areal lain,” sebutnya.
Disebutkan, agar bisa memadamkan kebakaran dengan maksimal tim yang terjunkan juga bekerjasama dengan masyarakat, Dinas Pemadam Kebakaran dan instansi terkait lainnya.
Menurutnya lagi, selain fokus menangani kebakaran lahan, tim itu juga aktif melaksanakan patroli ke lokasi-lokasi yang rentan terjadinya kebakaran lahan.
Lebih lanjut ia menyebutkan, sepanjang 2018, kebakaran lahan di Tapan merupakan yang kedua, kebakaran pertama terjadi di Kecamatan Lunang di lahan seluas 241 hektare.
Mengantisipasi terjadinya kebakaran berikutnya, ia mengajak masyarakat meningkatkan kepedulian lingkungan. Seperti tidak mengutamakan upaya pembakaran ketika membuka areal perladangan.
Selanjutnya tidak membuang puntung rokok ataupun benda lainnya yang berpotensi besar menyebabkan kebakaran lahan.
Karena, kebakaran lahan tidak hanya akan berdampak pada kerusakan lingkungan namun juga berdampak kepada kesehatan manusia hingga mengganggu habitat hutan. (son/man)