BATUSANGKAR – Laporan hasil uji sampel swab warga Tanah Datar yang dilakukan di laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas menunjukkan, kasus-kasus konfirmasi positif Covid-19 masih terus bertambah. Bersamaan dengan itu, pasien yang dinyatakan sembuh atau sudah negatif juga mengalami penambahan.
‘’Senin ini terjadi tambahan kasus konfirmasi positif sebanyak lima orang. Total kasus positif Covid-19 di Tanah Datar menjadi 232 orang,’’ kata Kasubag Humas Setdakab Tanah Datar Muharwan, Senin (5/10),di Pagaruyuang.
Dikatakan, kasus baru itu tiga orang berasal dari Kecamatan Batipuah, satu orang dari Kecamatan Limo Kaum, dan satu orang dari Kecamatan Pariangan. Untuk Batipuah, imbuhnya, terdiri dari sorang laki-laki eks mahasiswa berusia 26 tahun tinggal di Kubu Nan Ampek, perempuan pensiunan usia 58 tahun dari Pitalah, dan seorang guru ASN perempuan berusia 46 tahun warga Pitalah,
Sedangkan dari Limo Kaum, terkonfirmasi seorang perempuan ASN berusia 43 tahun, sementaRa dari Nagari Batu Basa Kecamatan Pariangan, terkonfirmasi seorang perempuan berusia 61 tahun yang sehari-harinya bekerja sebagai pedagang.
Untuk pasien yang sudah dinyatakan sembuh atau negatif, terdiri dari laki-laki 55 tahun anggota kepolisian warga Ladang Laweh Batipuah, guru perempuan berusia 25 warga Ladang Laweh Batipuah, pegawai bank laki-laki usia 26 tahun warga Talago Jaya, Nagari Sungai Patai, Kecamatan Sungayang, dan seorang laki-laki berusia 43 tahun anggota kepolisian yang merupakan warga Aspol Balai Salasa Baringin, Kecamatan Limo Kaum.
‘’Data rekapan sampai hari ini (Senin 5/10), akumulasi kasus konfirmasi sebanyak 232 orang yang terdiri dari satu orang dirawat di RSUP M. Djamil Padang, tujuh orang dirawat di RSAM Bukittinggi, satu orang di RSUD Pariaman, dua orang dirawat di RS Ibnu Sina Padang Panjang, satu orang dirawat di RSUD Padang Panjang, dan satu orang di RSUD Hanafiah Batusangkar,’’ jelas Muharwan.
Lainnya, sebanyak sepuluh orang menjalani karantina di PPSDM Baso, satu orang di Diklat Padang Besi dan 43 orang isolasi mandiri, 158 sudah sembuh hasil dengan hasil negatif, meninggal dunia tujuh orang. Sementara Suspek 14 orang, Probable satu orang dan pelaku perjalanan 52 orang.(mus)