Padang – Warga Sumbar terinfeksi virus corona berjumlah 7.338 orang. Ini terdata hinga Senin (5/10). Jumlah itu setelah terjadi penambahan 216 orang warga yang positif terinfeksi corona. Selain penambahan kasus, juga ada penambahan pasien yang sembuh. Jumlahnya 150 orang, sehingga total sembuh 3.825 orang dan meninggal bertambah 4 orang sehingga total meninggal 150 orang.
Jumlah Spesimen diiperiksa sudah 213.706 sampel dengan jumlah orang 170.776 orang. Sementara Positivity Rate (PR) 4,30%.
Total 7.338 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi corona di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian dirawat di berbagai rumah sakit 360 orang (4,91%). Isolasi mandiri 2.720 orang (37,07%). Isolasi daerah 183 orang (2,49%). Isolasi BPSDM 64 orang (0,87%). Isolasi PPSDM 36 orang (0,49%). Meninggal dunia 150 orang (2,04%) dan sembuh 3.825 orang (52,13%).
“Tetaplah menerapkan protokol kesehatan,,”sebut Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal.
Dikatakannya, tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab dokter Andani Eka Putra melaporkan, 2.946 sample yang terperiksa di Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand 3.384 sample, terkonfirmasi tambahan 216 orang sembuh bertambah 150 orang dan meninggal dunia bertambah 4 orang.
Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 216 orang dengan rincian di Kota Padang 130 orang, Kota Payakumbuh tiga orang, Kota Pariaman 12 orang, Kota Solok enam orang, Kota Padang Panjang dua orang, Kota Bukittinggi 11 orang, Kabupaten Pasaman Barat 12 orang, Kabupaten Limapuluh Kota lima orang, Kabupaten Padang Pariaman empat orang, Kabupaten Tanah Datar lima orang. Kemudian, di Kabupaten Pesisir Selatan tiga orang, Kabupaten Agam lima orang, Kabupaten Sijunjung empat orang, Kabupaten Dharmasraya dua orang, Kabupaten Kepulauan Mentawai delapan orang, Kabupaten Pasaman dua orang dan Kabupaten Solok Selatan dua orang.
Pasien sembuh sebanyak 150 orang, dengan rincian di Kota Padang 60 orang, Kota Pariaman lima orang, Kota Sawahlunto satu orang, Kota Bukittinggi satu orang, Kota Solok satu orang, Kabupaten Agam 62 orang, Kabupaten Solok tujuh orang dan Kabupaten Pesisir Selatan 13 orang.
Sedangkan meninggal dunia empat orang, dengan rincian, di Kota Sawahlunto saty orang, Kota Padang dua orang dan Kabupaten Solok satu orang. (*)