BATUSANGKAR — Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang mengkonfirmasi, 17 warga Kabupaten Tanah Datar dinyatakan positif terpapar Covid-19, sepanjang akhir pekan ini, terdiri dari sebelas orang yang konfirmasi Sabtu (10/10) dan enam orang Minggu (11/10).
Kasubag Humas Setdakab Tanah Datar Muharwan merinci, enam warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, Minggu (11/10), terdiri dari (1) seorang perempuan berusia 74 tahun yang merupakan ibu rumah tangga di Jorong Tabuah-tabuah Nagari Barulak, Kecamatan Batipuah.
(2) Seorang perempuan berusia 60 tahun, ibu rumah tangga, warga Jorong Mandahiling Kecamatan Salimpauang; (3) seorang petani perempuan berusia 52 tahun, warga Aie Angek Kecamatan X Koto; (4) seorang tenaga kesehatan perempuan berusia 43 tahun warga Jorong Nan IX Kecamatan Salimpauang; (5) seorang tenaga kesehatan laki-laki berusia 42 tahun warga Pincuran Tinggi Panyalaian, Kecamatan X Koto; dan (6) seorang karyawan swasta berjenis kelamin laki-laki usia 42 tahun, tercatat sebagai warga Pasar Rabaa Panyalaian, Kecamatan X Koto.
Sementara yang terkonfirmasi pada Sabtu (10/10) berasal dari berbagai profesi, mulai dari anggota polisi sampai kepada pegawai bank, ibu rumah tangga, ASN, mahasiswa, dan pelajar. Mereka adalah warga Kecamatan Limo Kaum, Tanjung Emas, dan Sungai Tarab. Terbanyak dari Kecamatan Limo Kaum.
‘’Akumulasi data konfirmasi positif Covid-19 sudah mencapai 269 orang; 170 orang di antaranya sudah sembuh dan delapan orang meninggal dunia. Selebihnya menjalani perawatan di berbagai rumah sakit dan karantina,’’ jelas Muharwan.
Untuk yang menjalani perawatan; satu orang di RSUP M. Djamil Padang, tujuh orang di RSAM Bukittinggi, dua orang di RS Ibnu Sina Padang Panjang, dua orang di RSUD Padang Panjang, dan satu orang di RSUD M. Ali Hanafiah Batusangkar. Sementara sepuluh orang menjalani karantina di PPSDM Baso dan 68 orang isolasi mandiri.
‘’Kita masih mencatat ada 19 orang suspek, dua orang probable, dan pelaku perjalanan sebanyak 41 orang,’’ katanya.(mus)