PULAU PUNJUNG – Ketua DPRD Dharmasraya, Pariyanto mengatakan, upaya Pemkab Dharmasraya membuka akses jalan baru menuju pintu tol Trans Sumatera, Provinsi Riau bakal meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah. Tidak hanya di Sumbar bagian selatan, tapi juga Riau dan Jambi.
Guna memastikan rencana tersebut, baru- baru ini, rombongan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dharmasraya dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional ( BPJN) Sumatera Barat, melakukan pertemuan dengan pihak PUPR Riau di Kecamatan Pucuk Rantau, Kabupaten Kuantan Singingi guna menyepakati titik koordinat pintu tol yang direncanakan.
” Dengan adanya jalan itu, maka akan semakin membuka akses antar daerah. Terhubungnya Dharmasraya dengan Tol Trans Sumatera, Kabupaten Kuantan Singingi, saya yakin akan memiliki multi flyer efek terhadap semua bidang, khususnya perekonomian masyarakat Dharmasraya,” terang Pariyanto kepada Topsatu.com, Minggu ( 18/10).
Lanjut Pariyanto, jalan baru ini nantinya akan melewati Kecamatan, Padang Laweh, Kecamatan Timpeh, Sitiung dan sejumlah Kenagarian. Nah, daerah yang dilewati ini secara otomatis bakal berkembang dan memberikan multi efek ekonomi bagi masyarakat serta daerah. Apabila satu wilayah maju dan berkembang, dengan sendiri wilayah lain pun ikut berkembang.
“Kami selaku wakil rakyat sangat mendukung upaya ini,” ucapnya.
Tambah Pariyanto, dengan adanya jalan baru menuju tol Trans Sumatera tersebut akan memberikan kemudahan bagi pengguna jalan, sebab meningkatkan efisiensi dan percepatan distribusi orang dan barang dari Dharmasraya, Riau, dan Pulau Jawa.
” Kami menghimbau kepada masyarakat untuk ikut serta mendorong upaya ini, salah satunya dengan mempermudah proses pembebasan lahan nantinya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR) Dharmasraya, Ir. Junaidi mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan pihak PUPR Provinsi Riau guna menentukan titik koordinat pembangunan pintu Tol Dharmasraya, Kuantan Singingi dan peningkatan status jalan kabupaten, provinsi menjadi jalan nasional.
“Sehubungan rencana tersebut, Kabupaten Dharmasraya hanya mempersiapkan pembebasan lahan. Ini adalah tindaklanjut dari usulan Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang disetujui Kementerian PUPR,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengusulkan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono agar menyetujui jalan akses dari Dharmasraya ke Tol Trans Sumatra di Riau.
Menteri Basuki memberi lampu hijau untuk usulan tersebut. Ia sudah meminta Balai Jalan untuk mencek dan memprogramkan secara bertahap. Pemerintah Kabupaten Dharmasraya sendiri menindaklanjuti dengan membuat usulan lebih rinci dan teknis. (roni)