Payakumbuh – Ledakan besar kasus positif corona di Kota Payakumbuh kembali terjadi. Sepanjang Minggu (18/10) kemarin, terkonfirmasi 18 orang warga kota itu positif corona. Ini merupakan jumlah kasus terbanyak sejak Maret lalu. Dari 18 orang itu, tercatat satu dokter yang bertugas di RSUD dr. Adnaan WD. Tiga hari sebelumnya, adik dokter ini yang bertugas di RSI Ibnu Sina, juga dinyatakan positif virus corona. Selain itu, juga terkonfirmasi positif anak dan suami salah satu dokter bersangkutan. Klaster keluarga positif covid-19 sudah mulai terjadi di kota randang itu.
Kepala Dinas Kesehatan Payakunbuh Bakhrizal, didampingi Kabid Kesehatan Masyarakat Asma Rini, kepada wartawan di Payakumbuh, Senin (19/10) mengatakan, ke-18 orang terkonfirmasi positif covid-19 itu, sudah menjalani isolasi mandiri dan perawatan di beberapa tempat serta rumah sakit, selain juga di rumah sendiri.
“Selain klaster rumah keluarga, klaster perkantoran juga masih terjadi di Payakumbuh. Seperti di tempat-tempat pelayanan publik. Kedepan kita harus memperkatat prosedur protokol kesehatan di unit-unit yankes dan pelayanan keuangan tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, dengan terjadi penambahan 18 orang, berarti kasus positif covid-19 di kota itu menjadi 251 orang. Sedangkan total angka kesembuhan tetap sebanyak 150 orang. Meninggal dunia sebanyak dua orang.
Sementara itu, Walikota Payakumbuh yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mengatakan, melihat jumlah angka penular dan terkonfirmasi positif di Payakumbuh saat ini terbilang begitu tinggi. Untuk itu, dirinya meminta masyarakat disiplin menerapkan langkah-langkah yang dianjurkan pemerintah untuk mencegah penyebaran covid-19.
Selain itu, disampaikannya, dengan mematuhi protokol kesehatan seperti pakai masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak, masyarakat juga harus meningkatkan keimanan kepada Tuhan. “Kita harus bersabar dalam menghadapi musibah ini, dengan bersabar kita bisa mengendalikan diri. Untuk itu, kepada masyarakat kita juga tetap selalu berfikiran positif, untuk meningkatkan imunitas dengan mengonsumsi makanan yang bergizi, olahraga dan tidak panik. Maka kita semuanya Insya Allah akan terhindari dari covid-19 ini,” pungkasnya. (207)