PADANG ARO – Jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Solok Selatan, bertambah sembilan orang, delapan di antaranya merupakan guru serta satu pengawas sekolah.
Penjabat sementara Bupati Solok Selatan Jasman Rizal didampingi Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan Novirman di Padang Aro, Selasa (20/10) mengatakan guru yang dinyatakan positif COVID-19 hari ini terdiri dari satu guru SMA yaitu Mu, empat guru SMP dengan inisial NI, NG, IY, RA serta tiga orang guru SD yaitu Sa, Hl, Wk dan seorang penhawas sekolah yaitu Si.
“Tenaga pendidik maupun pengawas sekolah yang sudah dites usap sebanyak 1.830 orang dan semua sudah keluar hasilnya dengan 19 orang positif COVID-19,” katanya.
Dia mengatakan, semua warga yang kontak erat dengan pasien positif COVID-19 akan di tracing dan dilakukan tes usap.
Jasman mengatakan tes usap bagus untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 sebab semakin banyak testing akan semakin banyak diketahui sehingga lebih mudah mengendalikannya.
Masyarakat, katanya, jangan cemas dan panik atas hasil ini sebab dengan temuan ini, artinya bisa dilakukan isolasi dan penaganan secara cepat.
“Bayangkan kalau tidak lakukan test PCR ini, mereka yang positif akan terus berinteraksi dengan warga lainnya dan berpotensi besar menginfeksi orang lain,” ujarnya .
Dia berharap setelah para guru juga akan dilakukan tes usap kepada unsur-unsur lainnya, baik itu ASN, dan juga masyarakat.
“Smoga kita tetap sehat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, jaga jarak dan pakai masker, karena kita tidak tahu siapa diantara kita yang telah terinfeksi,” ujarnya.
Dia menambahkan hampir 90 sampai 95 persen yang telah terinfeksi COVID-19 adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) dan untuk mengetahuinya satu-satunya jalan adalah dengan PCR test dengan swab. (arief)