PADANG ARO – Jurusan tata boga SMKN 1 Solok Selatan (Solsel), tengah naik daun. Banyak pihak mulai mengincarnya. Baik untuk kerjasama dalam berbagai iven, maupun untuk merekrut siswanya. Sayangnya, belum semua tawaran itu bisa terpenuhi.
“Kita memang sudah ada UP (unit produksi-red) tata boga, pelaksana dan pengelolanya adalah guru dan siswa. Namun untuk menerima tawaran kerjasama dari luar, sangat bergantung pada jadwal praktik dan belajar siswa,” terang Kepala SMKN 1 Solok Selatan, Efrisol kepada wartawan, Senin (3/9) di ruang kerjanya.
Pengelolaan UP lebih diprioritaskan untuk menunjang keberhasilan belajar siswa. Jurusan tata boga sekolah itu, memang memiliki peralatan kuliner yang hampir lengkap. Modern dan tradisional. Bisa diandalkan untuk penyajian kuliner skala besar. Menu mancanegara, nusantara dan lokal, sudah bisa ditangani.
Meski memiliki prospek bagus di Solok Selatan, alumni tataboga sendiri, sulit untuk dilibatkan pada UP tata boga yang sudah ada. “Rata-rata alumni jurusan tata boga, sudah mendapatkan tawaran kerja sebelum mereka lulus,” sebut Efrisol.
Kebanyakan dari tempat mereka melakukan praktik keja industri (prakerind) sebelumnya, di hotel, penginapan atau restoran. (rifki)