AROSUKA – Sejumlah wilayah di Kecamatan Bukik Sundi Kabupaten Solok terendam banjir. Dipicu hujan lebat sejak sore, Kamis (6/9), sedikitnya dua nagari terdampak akibat luapan Batang Lembang, Nagari Muaro Paneh dan Nagari Kinari.
Air dilaporkan mulai meluap dari Batang Lembang sekitar pukul 20.30 Wib. Daerah yang paling awal terendam kawasan Lubuek Jorong Koto Panjang, Nagari Muaro Paneh. Luapan serupa juga terjadi di kawasan Jorong Balaipinang dan Koto Kaciek.
Akibat kejadian itu, ratusan rumah warga terendam banjir. Ketinggian air bervariasi, mulai dari sedada hingga selutut orang dewasa.
Air dilaporkan surut sekitar pukul 02.30. warga yang tak tidur sejak air meluap lansung membersihkan rumah dan barang-barang. Satu orang dilaporkan meninggal, diduga akibat serangan jantung atau terkejut lantaran banjir merendam rumahnya.
” Warga Balai Pinang nama Amik, ia dikabarkan tengah tidur dan kahet terkaget dengan kondisi rumah yang sudah terendam banjir,” sebut Kalaksa BPBD, Dasril, Jumat (7/9).
Sementara satu warga lainnya juga dilaporkan meninggal pas kejadian, namun menurut Walinagari setempat, bukan akibat banjir tetapi meninggal akibat sakit dan sebelumnya juga dirawat dirumah sakit.
Dari data sementara petugas BPBD, setidaknya total sekitar 421 rumah dilaporkan terdampak banjir. Mayoritas rusak ringan. Ratusan hektar areal pertanian rusak, sejumlah sekolah dan sarana ibadah juga terkena banjir.
“Hingga kini petugas kita masih melakukan pendataan terkait total rumah yang rusak dan kerugian akibat terdampak banjir,” sebut Dasril.
Bersamaan datangnya banjir, lampu penerangan listrik ikut padam. Hingga warga terdampak banjir tetap membersihkan rumah dari lumpur sisa banjir. (rusmel)