PADANG PANJANG -Bawaslu Kota Padang Panjang mengadakan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Kepada Insan Media se-Kota Padang Panjang, Rabu (4/11) di Auditorium Mifan Water Park. Kegiatan yang diadakan dalam rangka pengawasan Pilgub Sumbar itu dibuka langsung Ketua Bawaslu Santina.
Santina mengatakan, dalam pengawasan pemilu pihaknya punya keterbatasan dari sisi personil. Personil yang dimiliki bawaslu tidak banyak, sementara yang akan diawasi sangat banyak, mulai dari tahapan kampanye, pemungutan suara, hingga penetapan calon terpilih.
Agar pengawasan berjalan maksimal, maka dibutuhkan partisipasi dari banyak pihak, termasuk insan pers. Dengan ruang lingkup pekerjaannya yang sangat luas, pers diharapkan berpartisipasi aktif mengawasi jalannya pemilu.
“Lantaran itulah hari ini kita sengaja mengundang kawan-kawan wartawan untuk menjelaskan sistem pengawasan pemilu dan pada sisi mana pers bisa berpartisipasi. Semoga dengan adanya sosialisasi ini partisipasi yang kami harapkan benar-benar terwujud,” harapnya.
Diantara hal penting yang disosialisasikan adalah pentingnya protokol kesehatan dalam seluruh tahapan pemilu. Hal itu harus dipatuhi semua pihak, guna mencegah penyebaran covid-19.
“Pemilukada kali ini beda dari pemilu-pemilu sebelumnya. Pemilu kali ini berlangsung di tengah pandemi covid, sudah menjadi kewajiban kita semua, terutama pihak yang terlibat langsung agar selalu menjalankan protokol kesehatan,” tegasnya.
Sebagai upaya mencegah penyebaran covid, maka dalam PKPU diatur bahwa bahan kampanye paslon juga disarankan dalam bentuk masker, hand sanitizer, serta bahan-bahan lainnya. (Jas)