Dikatakan Mardison, setelah ditinjaunya semua bangunan yang ada di pasar tersebut sudah memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan. Seperti toilet, ruangan dan tempat shelternya. Dengan selesainya pasar rakyat nantinya bisa dimanfaatkan sebagaimana tujuan dari pasar itu sendiri.
“Disperindagkop dan UKM Kota Pariaman akan mendata kembali bagi masyarakat yang akan menyewa tempat di Pasar Rakyat Pariaman. Tapi itu bagi masyarakat yang memiliki kartu kuning, sebagaimana komitmen kami dengan pedagang terdahulu,” terangnya.
Mardison berharap, hadirnya pasar rakyat Pariaman dengan bantuan dana pusat bisa memperindah serta mempercantik Kota Pariaman dan transaksi perekonomian menjadi membaik.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Kota Pariaman, Gusniyetti Zaunit mengatakan, bahwa nantinya Pasar Rakyat Pariaman itu bisa menampung sekitar 360 pedang.
“Tapi itu sesuai dengan jumlah pedagang yang memiliki kartu kuning, karena itu komitmen dengan pedagang terdahulu,” katanya.
Sebelumnya pasar rakyat Pariaman yang memiliki empat lantai serta salter itu, peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto pada peringatan Hari Nusantara Nasional di Kota Pariaman 14 Desember 2019 tahun lalu. (agus)