PADANG PANJANG – Seiring kebijakan Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran Dt. Paduko Malano, terkait penerapan Peraturan Daerah (Perda) Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Kota berjuluk Serambi Mekah itu, Cafe Coffee Gayo Om Bento di kawasan Jalan KH. Ahmad Dahlan, Kelurahan Guguk Malintang, Padang Panjang Timur, tetap beraktivitas sesuai protokol kesehatan (prokes).
Menurut sang pemilik kafe, Bento, mematuhi prokes covid sudah menjadi kewajiban bagi seluruh masyarakat Kota Padang Panjang tanpa pengecualian, termasuk kafe dan restoran. Pasalnya, sebagai pelaku usaha tentunya wajib mengindahkan dan patuh dengan ketetapan daerah.
“Mau atau tidak mau, kita harus patuh terhadap ketetapan pemerintah soal protokol kesehatan di Padang Panjang. Artinya, ini salah satu cara kita dalam memutus rantai penyebaran virus,” ungkap Bento di sela-sela melayani pelanggannya, Sabtu (7/11) malam.
Sebagai bagian dari upaya meberapkan prokes, Bento yang juga seorang wartawan itu menyiapkan fasilitas handsanitizer dan tempat cuci tangan di kafenya. Setiap pengunjung yang datang selalu diajak menggunakan masker.
” Malah bagi yang tidak ada masker saya juga menyiapkan masker untuk dibagikan pada pecinta kopi,” ujar Bento seraya mengatakan mematuhi prosedur kesehatan saat ini memang sudah menjadi kewajiban bersama.
Salah seorang pengunjung Cafe Coffee Om Bento, Ranti, memberikan apresiasi yang tinggi pada Om Bento yang telah mematuhi perda AKB, sekaligus menyiapkan fasilitas kesehatan.
“Ini patut kita apresiasi dan kita contoh sebagai pelaku usaha. Saya merasa nyaman ketika cafe atau restoran yang juga menerapkan protokol kesehatan,” ujar Ranti.
Menghentikan penyebaran covid, ungkap Ranti lebih lanjut, mesti dilakukan setiap orang. “Kalau bukan kita yang memulai terus siapa lagi. Gunakan masker, satu cara praktis dalam melindungi diri dari covid,” sebutnya.
Dikatakannya, saat ini covid tidak lagi menjadi penghambat rezeki. Buktinya kafe kopi milik Om Bento tetap beraktivitas di tengah tengah pandemi. “Patuh prokes, Insya Allah rezeki terus mengalir,” ujar Ranti singkat. (Jas)