Padang Panjang – Pasien positif Covid-19 di Kota Padang Panjang, bertambah 19 orang lagi, Kamis (12/11). Dengan adanya pertambahan ini, maka jumlah pasien positif seluruhnya menjadi 67 orang.
“Pasien positif Covid-19, yang 67 orang itu, diisolasi di RSUD Padang Panjang 25 orang. Isolasi mandiri 37 orang. Isolasi di Pusdiklat Baso tujuh orang. Isolasi RSUP M. Djamil satu orang. Isolasi di Rumah Sakit Yarsi satu orang. Meninggal tiga orang,” kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Padang Panjang, Ampera Salim.
Dikatakan, warga terkonfirmasi Covid-19 yang baru itu adalah warga Kelurahan Gumala empat orang, Kelurahan Kampung Manggis delapan orang. Lanjut, Kelurahan Busur dua orang. Kelurahan Pasa Usang satu orang. Kelurahan Koto Katiak satu orang. Kelurahan Silaiang Bawah satu orang, Kelurahan Balai-balai satu orang, Asrama Polsek Padang Panjang satu orang.
Menurutnya, jika dijumlahkan warga yang pernah terkonfirmasi positif di Padang Panjang, semuanya mencapai 374 orang. Dari sejumlah itu mereka yang sudah dinyatakan sembuh dan sudah beraktivitas seperti biasa sebanyak 307 orang. Sisanya 67 orang.
“Dari pasien positif 67 orang itu, yang menjalani isolasi hanya 64 orang. Sebab, tiga orang pasien positif Covid-19, itu telah meninggal dunia. Satu orang warga Kampung Manggis, meninggal, Jum’at, (9/10). Satu orang lagi warga Pasar Usang, meninggal, Senin, (26/10), dan satu lagi warga Kelurahan Gumala meninggal, Jum’at (6/11)” katanya.
Menyikapi angka positif Covid-19 di Padang Panjang, yang belum menunjukkan akan berakhir, Pemko setempat selalu mengingatkan, agar seluruh warga tetap mematuhi protokol kesehatan, yaitu memakai masker di luar rumah, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, menjaga jarak aman satu meter, mengindari kontak fisik dan menjauhi kerumunan. (arief)