AGAM – Tiga unit rumah, Sabtu (21/11) pukul 11.30 WIB di Jorong Patangahan, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam dilalap si jago merah. Akibat musibah tersebut, korban mengalami kerugian Rp450 juta.
Top Satu.com pertama kali mendapat informasi melalui telephon sellular dari Rizka Sefmaliza yang mengatakan adanya kebakaran. Pos Pemadam Kebakaran Kabupaten Agam di Biaro langsung dihubungi. Berselang beberapa saat tiga unit Damkar Agam ditambah satu unit dari Kota Bukittinggi terjun ke TKP membantu memadamkan api.
Dari informasi yang berhasil diperoleh wartawan, tiga rumah yang jadi sasaran api pertama yaitu rumah milik Erlina (78). Karena sangat dekat dengan rumah di sebelahnya, akhirnya api juga menjarah rumah milik Misra Yanti (47), anak dari Erlina. Namun karena kuatnya hembusan angin, api juga menjarah bagian samping rumah milik Makhdeliza (50) yang merupakan anak pertama dari Erlina.
“Petugas Damkar Agam dan Bukittinggi berjibaku memadamkan api, yang sebelumnya masyarakat juga sudah membantu dengan peralatan seadanya. Rumah milik Erlina juga ditempati anak laki-lakinya Teguh Haryanto bersama anaknya Fahriza Afkar Fariz yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Sementara di rumah Misra Yanti ditempati bersama suaminya Belpasri beserta empat orang anaknya, masing-masing Afdhalul Fikri (22), Ilham Arsyad (17), Athifaf Nurul Hidayah (15) dan Rahmat Dhafin Hibatullah (12). Asal api masih dalam penyelidikan pihak berwajib,”kata Komandan Regu (Danru) Damkar Pos Biaro, Alek Youhendri. (Maswir)