Padang – Sumatera Barat memiliki potensi kesenian teater cukup besar, namun kekurangan wadah untuk menyalurkannya. Beranjak dari itu, Dinas Kebudayaan Sumbar melalui UPTD Taman Budaya melaksanakan pekan teater se-Sumatera yang bakal dilaksanakan 26-28 November mendatang di Taman Budaya.
Plt Kepala UPTD Taman Budaya Sumbar, Aprimas didampingi Kasi Pameran dan Pertunjukan, Sekri Budiman kepada mengatakan, pertunjukan teater se-Sumatera ini tak hanya sekedar wadah menyalurkan seni, namun lebih dari itu bagaimana saling memberi masukan untuk kemajuan seni teater. Terutama, bagi perkembangan dan kemajuan teater di Sumbar.
Kegiatan ini, bakal dijadikan agenda rutin di UPTD Taman Budaya. “Direncanakan kegiatan pekan teater se-Sumatera ini bakal dijadikan agenda rutin sekali dalam dua tahun. Tuan rumah penyelenggara juga akan digilir dari provinsi-provinsi yang ada di Sumatera,”ujar Aprimas.
Pada tempat yang sama, Sekri Budiman mengatakan, kegiatan se-Sumatera ini perdana dilakukan sebagai wujud peran Taman Budaya untuk memajukan kesenian daerah terutama bidang teater.
Dari semua provinsi yang ada di Sumatera, hanya Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan Sumatera Utara yang tidak ikut.
Ketua Panitia kegiatan, Syuhendri menjelaskan, ada sebanyak tujuh grup teater yang bakal tampil dalam pertunjukan teater se-Sumatera tersebut. Dari tujuh grup teater tersebut, satu grup teater berasal dari Sumbar.
Dikatakannya, tak ada ditentukan tema dalam pertunjukan teater tersebut. Temanya, bebas bagi setiap peserta grup teater. Namun yang dibatasi adalah waktu pertunjukan lebih singkat. Lokasi pertunjukan di lantai dasar Dinas Kebudayaan dan Galeri Taman Budaya.
Dikatakan Syuhendri, karena pelaksanaannya dalam kondisi covid-19, maka pertunjukan tetap mengikuti protokol kesehatan. Jumlah Penonton sangat dibatasi. Di samping itu, bagi masyarakat umum yang ingin menyaksikan pertunjukan teater tersebut bisa melihatnya di instagram dan facebook Dinas Kebudayaan Sumbar.
Ditambahkan Syuhendri, perkembangan seni teater saat ini di Sumbar memang stagnan karena kekurangan wadah tersebut. Oleh sebab itu, pekan teater se-Sumatera inilah sebagai salah satu wadahnya untuk membangkitkan kembali seni teater di Sumbar khususnya. (103)
