PARIAMAN – Nanti sore, Minggu (22/9/2018), tabuik dihoyak dan dibuang ke laut. Menjelang prosesi tersebut, tabuik tersebut mengikuti prosesi naik Pangkek. Artinya, ketika tabuik di bikin kondisi terpisah dua.
Dari tempat pembuatannya tabuik tersebut dibawa ke Tugu Tabuik Kampuang Cino, Pariaman. Di lokasi tersebutlah, tabuik yang diangkut dengan mobil untuk disatukan.
Prosesi naik pangkek ini berlangsung di pagi hari. Masyarakat yang berkeinginan melihat dari dekat telah menunggu di lokasi Tabuik naik pangkek.
Setelah Tabuik naik pangkek, anak-anak tabuik sekira pukul 12.00 WIB membawanya ke pentas utama, yakni Pantai Gandoriah. Di lokasi itulah prosesi utamanya.
Menjelang acara selanjutnya, tabuik dibuang ke laut, maka pejabat provinsi, Kota Pariaman dan undangan lain serta perantau yang pulang kampung menyaksikan pesta budaya hoyak tabuik ini, disediakan tempat duduknya di tenda yang telah tersedia.
Berdasarkan pengamatan, masyarakat sudah mulai berdatangan dari penjuru daerah. Hal ini terlihat, kendaraan roda empat dan dua sudah banyak yang parkir. (agus)