PADANG – Akibat banjir melanda di sejumlah kecamatan, berdasarkan data BPBD Padang, mencatat setidaknya ada 375 kepala keluarga (KK) yang tersebar di tujuh rukun tetangga (RT) dan 28 rukun warga (RW) terdampak banjir di kawasan Jondul Rawang.
Selain itu, banjir juga merendam kecamatan Lubuk Begalung, dengan jumlah 60 KK dan 30 rumah terdampak, pohon tumbang juga terjadi di Kawasan Padang Selatan dan Koto Tangah, serta longsor di Kecamatan Padang Selatan, satu unit rumah hancur.
Kepala BPBD Kota Padang, Edi Hasymi di Padang, Kamis (27/9) mengatakan, akhir-akhir ini curah hujan cukup tinggi di Padang. Semua pihak, terutama warga yang berada di kawasan banjir dan daerah longsor untuk meningkatkan kewaspadaan.
Disebutkannya, pada 11 kecamatan di Kota Padang memiliki titik rawan bencana yang terbagi dari bencana longsor dan banjir.
Disebutkannya, daerah rawan longsor biasanya terjadi di kaki bukit atau pun jalan-jalan raya yang menghubungkan Kota Padang dengan kabupaten dan kota lain di Sumbar. Seperti dikawasan Teluk Nibung, Kecamatan Lubuk Begalung, daerah itu sering terjadi longsor. Kemudian juga di Seberang Palinggam, kaki bukit Gunung Padang, daerah Mata Air dan lainnya. (syawal)