PADANG – Pendukung Cagub nomor urut 1 Mulyadi-Ali Mukhni diminta sabar dan tetap fokus pada pemenangan 9 Desember. Adanya gangguan dan berita miring di media sosial, adalah upaya menjegal kemenangan Mualim. Diduga ini adalah skenario dari kelompok-kelompok yang iri hati.
Ketua Tim Relawan Mualim Satu Sumbar Masrizal Mamak di Padang, Sabtu (5/13) menegaskan, apa yang dikadukan berbagai pihak kepada Mualim adalah dugaan pelanggaran, bukan kejahatan. “Jadi ada upaya menggiring dugaan pelanggaran seolah olah telah terjadi sebuah kejahatan, gunanya untuk menjatuhkan elektabilitas Mualim. Masyarakat sudah cerdas dan butuh perubahan,” kata Masrizal Mamak tegas.
Menurut Masrizal Mamak, Mulyadi beberapa waktu lalu diundang dan diwawancarai TV One untuk mengisi acara. Ini bukan ajang kampanye, tidak menyampaikan visi misi tetapi diminta hadir sebagai nara sumber yaitu dalam kapasitas tokoh Sumatera Barat. Fakta ini digiring sedemikian rupa oleh pihak-pihak tertentu.
“Saya menduga ada kelompok yang panik karena takut kalah,” kata Masrizal Mamak, yang juga Ketua Persatuan Anak Nagari Piaman.
Karena masalah dugaan pelanggaran ini sudah ditangani aparat hukum, silakan dikumpulkan fakta-fakta. Siapa yang melaporkan juga sudah diketahui dari salah satu kubu Paslon, jelaslah ini bagian dari kompetisi.
“Mari bermain fair saja, mari cari simpati masyarakat. Mualim yang sudah dapat simpati dan kepercayaan masyarakat Sumbar. Insya Allah kemenangan Pilgub berpihak pada Mualim,” kata Masrizal Mamak.
Karena itu, kata Masrizal Mamak, pilihan yang paling tepat adalah fokus pada pemenangan Mualim pada 9 Desember 2020 untuk menyambut datangnya Pemimpin Perubahan.
“Jika ada dugaan masalah pelanggaran, kita serahkan pada Tim Advokasi Mualim. Jangan energi kita habis melayani gangguan kemenangan,” kata Masrizal Mamak di sela-sela kampanye terakhir jelang masa tenang.
Menurut Masrizal Mamak, seluruh pemilih Mualim, relawan dan tim pendukung diminta oleh Cagub Mulyadi untuk tenang dan bekerja keras untuk memastikan kemenangan Mualim pada tanggal 9 Desember. “Siapa pun yang ingin menjegal kemenangan Mualim akan kita hadapi, termasuk pihak-pihak yang ingin mengikriminalisasi,” kata Masrizal Mamak. (rel)