AROSUKA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok menggelar Kursus Kepemiluan sebagai upaya meningkatkan partsisipasi masyarakat dalam pemilihan umum serentak tahun 2019 mendatang. Kursus Kepemiluan itu dilangsungkan di Aula KPU kabupaten Solok di Kotobaru, Sabtu (29/9), menghadirkan narasumber Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Sumbar, Samaratul Fuad.
Diikuti puluhan peserta dari unsur pelajar, Mahasiswa, Bundo Kanduang, Uda Uni dan PWI Kabupaten Solok, Ketua KPU Kabupaten Solok Gadis menjelaskan, kursus pemilu dilaksanakan sebagai langkah penyebarluasan informasi terkait pelaksanaan pelaksanaan pemilu.
“Peserta kita harap bisa menjadi agen dalam penyebarluasan informasi ditengah-tengah masyarakat,” sebut Gadis.
Didampingi Komisioner bidang Partisipasi Masyarakat (Parmas), Defil, Ketua KPU menekankan pentingnya pendidikan kepemiluan. Kursus dibutuhkan karena seluruh elemen bangsa punya tanggungjawab dalam menyukseskan pelaksanaan pemilu.
Pihaknya ingin sukses pemilu terjadi di setiap lapisan, baik di tataran pemerintahan, penyelenggara, pengawas, peserta maupun masyarakat yang akan menentukan pilihan sesuai dengan asas yang dilengkapi dengan aturan perundangan.
Di sisi lain, Samaratul Fuad yang menyampaikan materi tentang substansi dan sistim pemilu, menjelaskan soal keterlibatan masyarakat atau kelompok dalam penyelenggaraan pemilu sangat menentukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Setiap individu harus menyadari 1 suara yang dimiliki sangat berharga dalam menentukan keberlangsungan pemerintahan dan pembangunan kedepannya,” sebut Fuad.
Dijelaskan, kesadaran seperti itu, harus dimiliki setiap bagian masyarakat. Sehingga muncul kepedulian dan terlibat dalam setiap tahapan pemilu, sehingga tercipta pemilu yang ideal. (rusmel)