PADANG – Pemprov Sumbar menunggu jadwal penerbangan ke Palu dan Donggala untuk pengiriman bantuan. Hingga Minggu (30/9) Pemprov Sumbar sudah menghimpun 700 kg randang untuk bantuan korban gempa di Palu dan Donggala.
“Posko pengumpulan bantuan berupa randang ini di kantor BPBD Sumbar, sebelah kantor gubernur setempat. Kita masih menerima jika ada masyarakat yang ingin mengirimkan bantuan,” kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit.
Pemprov Sumbar menurutnya sedang menjalin komunikasi dengan berbagai pihak untuk mengirimkan bantuan ini lewat udara bisa menggunakan maskapai komersil maupun penerbangan yang dibantu TNI. Pemprov juga berkoordinasi dengan maskapai Garuda terkait penerbangan ke Palu.
“Mana yang memungkinkan saja,” kata Nasrul.
Masyarakat yang ingin membantu kesulitan saudaranya di Palu dan Donggala diminta mengemas randang bantuan dalam bungkusan setengah kilogram. Hal itu untuk memudahkan distribusi di lokasi bencana karena tim yang ada dilapangan tidak memiliki waktu untuk membagi randang bantuan itu dalam kemasan kecil.
“Jadi kita kemas setengah kilogram dari sini. Nanti tim bisa langsung menyerahkan bantuan itu pada masyarakat yang membutuhkan,” katanya.
Selain bantuan randang, Pemprov Sumbar juga akan mengirimkan bantuan dana sebesar Rp350 juta ditambah bantuan dari Baznas setempat.
Bantuan randang telah menjadi salah satu bentuk solidaritas warga Sumbar bagi korban bencana di Indonesia. Sebelumnya pengiriman bantuan itu pernah dilakukan untuk gempa Aceh dan NTB. (yose)