PADANG – Puluhan mahasiswa dari beberapa institusi mengikuti ujian bersama sertifikasi menyelam (diving license), yang digelar Unit Kegiatan Mahasiswa Diving Proklamator, Universitas Bung Hatta bekerjasama dengan Minangkabau Diver, di Padang.
Para peserta berasal dari mahasiswa Universitas Negeri Jambi (Unja), Universitas Negeri Padang Diving Club (UNP-DC), Putra-Putri Maritim Sumatera Barat (PPM-Sumbar) dan masyarakat umum. Kegiatan tersebut telah dilangsungkan sejak pekan kemarin pelaksanaannya dilakukan secara bertahap. Mengikuti ujian sertifikasi menyelam bukanlah hal mudah. Disamping biaya mahal, juga dibekali materi selam, bahkan sampai pada standar keselamatan dan keamanan dalam menyelam.
“Lisensi awal bagi peserta yang sedang mengikuti sertifikasi yang kami gelar saat ini ialah open water atau A1,” kata Ketua UKM Diving Proklamator, Rease Nadiah, Senin (1/10).
Ia mengatakan, calon penyelam sebelum menjadi penyelam untuk mendapatkan sertifikasi harus melewati beberapa tahapan. Bagi calon penyelam yang telah lolos pendidikan selam dan dinyatakan berhak memegang A1 CMAS. Harus melewati Pendidikan Akademik Penyelaman (PAP), yakni sesi penyampaian materi penyelaman yang aman dan nyaman berdasarkan POSSI. Kemudian, Latihan Ketrampilan Kolam (LKK), yakni skill waterman ship yaitu keahlian renang dasar, skin dive.
Itu terdiri atas keahlian berenang menggunakan masker dan fin, pengenalan dasar-dasar teknik penyelaman meliputi pengenalan alat-alat selam sampai cara menggunakannya dengan benar. Keterampilan ini dilakukan dilaksanakan di kolam renang renang Teratai GOR H.Agus Salim, Padang. Ketiga ujian materi, ini diberikan kepada peserta setelah mengikuti PAP, dan tahap selanjutnya, Latihan Perairan Terbuka (LPT). Latihan ini menguji para peserta untuk beradaptasi dengan lingkungan.
Instruktur untuk pengambilan sertifikasi openwater, menunjuk Mabruri Tanjung sebagai instruktur, pemegang lisensi B1 (instructor) POSSI dan Juhaldi Sitorus, pemegang lisensi A4 (Dive Master Scuba Diving) POSSI. Keduanya merupakan dari Minangkabau Diver. Sertifikasi selam untuk jenjang A1CMAS akan berlangsung sampai minggu ketiga bulan Oktober 2018 atau Minggu (20/10).
Wawancara terpisah dengan Instructor Diving, Mabruri Tanjung. Ia mengatakan, sertifikat selam bagi seorang penyelam suatu kewajiban. Namun, yang mesti diperhatikan ialah bukan sekadar memiliki selembar kertas, akan tetapi tanggungjawab. Baik terhadap orang lain, lingkungan dan terutama itu adalah kepada diri penyelam itu sendiri.
\Minangkabau Diver merupakan tempat kursus yang menyediakan lisensi selam standar internasional, tour guide selam di kawasan wisata bawah laut di Sumbar. (bambang)
