PADANG-Calon Gubernur Sumbar H Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo dinyatakan menang dalam hitung cepat atau quick count Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar oleh sejumlah lembaga survei. Namun, Mahyeldi tak mau jemawa dan memilih menunggu hasil dari penghitungan KPU Sumbar.
Hal itu ditegaskan Mahyeldi ketika memantau hasil real count yang dilakukan Tim Mahyeldi-Audy di Posko Pemenangan, Rabu (9/12) sore. Dengan hasil hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei, seperti Poltracking dan Voxpol Mahyeldi menyampaikan terima kasih.
Menurut Cagub nomor urut 4 ini, kemenangan Mahyeldi-Audy adalah kemenangan masyarakat Sumbar. “Terima kasih kepada semua sayap pemenangan Mahyeldi-Audy yang telah berjuang selama masa Pilgub ini. Termasuk dengan kader-kader PKS dan PPP serta relawan yang telah bekerja keras memenangkan pasangan nomor 4 ini,” ujar Mahyeldi.
Mahyeldi menambahkan, kemenangan ini sesungguhnya adalah kemenangan masyarakat Sumatra Barat yang ingin menjadikan Sumbar madani, unggul dan berkelanjutan. “Kami mengawal penghitungan suara secara manual di KPU agar hasil benar-benar sesuai,” kata Mahyeldi.
Mahyeldi menyebutkan, apapun hasil Pilgub, semua pihak harus berbesar hari. Ibarat pepatah biduak lalu kiambang batawuik. Semua yang terjadi selama Pilgub hendaknya tidak terbawa dan berlanjut setelahnya.
“Insya Allah kami akan bersinergi dengan semua komponen masyarakat. Konsep dan gagasan pasangan lain akan kami pelajari untuk kita singkronkan dengan progul (program unggulan) Mahyeldi-Audy,” ujar Mahyeldi lagi.
Calon Wakil Gubernur, Audy Joinaldy yang didampingi Ketua Tim Pemenangan, Mochklasin dan Kuasa Hukum, Miko Kamal dalam kesempatan terpisah menambahkan, dimohonkan kepada saksi dan relawan terus mengawal suara sampai akhir. “Karena validasi suara menjadi penentu kemenangan mahyeldi audy ujar jubir mahyeldi audi,” kata Audy.
Melihat hasil hitung cepat dua lembaga survei nasional yang kridebel, Audy menilai selisih suara cukup signifikan. Data dari Poltracking dan Voxpol yang sudah masuk 81 persen lebih secara konsisten menempatkan pasangan Mahyeldi-Audy sebagai pemenang. Padangan ini meraih suara konsisten 32 persen. Selisih suara dengan peraih suara terbanyak nomor dua juga cukup signifikan, sehingga tidak terlalu berpengaruh jika terjadi gugatan di Mahkamah Konstitusi.
Selain memperhatikan hasil hitung cepat lembaga survei yang kridibel, tim Mahyeldi-Audy, menurut Ketua Tim Pemenangan, Mochlasin juga melakukan real count, yaitu perhitungan dari TPS melalui para saksi. Untuk Pilgub kali ini, saksi Mahyeldi-Audy menurut Mochklasin ada di seluruh TPS di Sumbar, yaitu di 12.548 TPS. “Real count sedang kita update. Kecendrungannya kita meraih suara tertinggi. Besok pagi, hasil 100 persennya sudah bisa diakses,” ujar Mochklasin. (007)