PARIAMAN – Sekitar 200 offroader ambil bagian dalam kegiatan Pariaman Extreme Off Road Adventure 2020. Peserta berasal dari, Sumbar, Riau dan Jambi. Kegiatan ini dilepas Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin, Sabtu (22/12) di halaman Balaikota Pariaman.
Ketua Panitia Pelaksana Pariaman Extreme Off Road Adventure tahun 2020, Harpen Agus Bulyandi mengatakan kegiatan ini, direncanakan Februari lalu, namun karena pandemi Virus Covid-19, maka pelaksanaan baru dilaksanakan Desember ini.
Disebutkan Harpen Agus Bulyandi yang lebih di akrab dengan panggilan Andi Cover, Pariaman Extreme Off Road Adventure berlangsung dua hari, yakni Sabtu dan Minggu (12-13/12). Untuk pelaksanaan hari Sabtu, star di Balaikota Pariaman- Desa Tungka Selatan, Kecamatan Pariaman Utara- Kampung Dalam- Kampung Pauh- Sungai Kalu – Ganting- Kudu- Limau Puruik- Pariaman. “Rute yang dilakukan lewati juga beberapa daerah di Kecamatan V Koto Kampung Dalam dan Kecamatan V Koto Timur. Kedua kecamatan ini berada di wilayah Kabupaten Padang Pariaman “, Ucap Andi Cover yang juga anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Pariaman.
Lebih lanjut dikatakannya, terselenggaranya kegiatan ini, didukung oleh dana pokir nya, selalu anggota DPRD Kota Pariaman, sebesar Rp 200 juta. Dengan dana sebesar itu, Andi yakin akan bisa meraup uang beredar di Kota Pariaman sebesar Rp 1 miliar . “Apabila satu orang berbelanja di Kota Pariaman sebesar Rp 5 juta dikalikan dengan 200 Orang, maka akan beredar uang sebesar Rp1 miliar . Hal ini, bisa terjadi, disebabkan panitia pelaksana tidak menyediakan tempat. Peserta cari sendiri tempat penginapan, makan dan lainnya. Di dukung dengan pelaksanaan dua hari ,” terangnya.
Diungkapkannya, kegiatan ini memberikan multiplier effect. Di samping perputaran uang bertambah juga mempromosikan destinasi wisata yang ada di Kota Pariaman.
Sementara itu , Mardison Mahyuddin memberikan apresiasi terhadap panitia pelaksana Pariaman Extreme Off Road Adventure. Karena, dengan peseta yang berjumlah lebih dari 200 offrooder , berasal dari luar Kota Pariaman, yakni Sumbar, Riau dan Jambi, memiliki dampak terhadap sektor ekonomi masyarakat, sekaligus mensosialisasikan destinasi wisata di Kota Pariaman.
Namun demikian, Mardison Mahyuddin mengingatkan kepada peserta untuk tetap menjaga kesehatan, kebersamaan dan perlu kehati- hatian dalam melintasi medan yang dilewati. Karena kegiatan ini butuh, stamina yang prima, kekompakan dan kehati-hatian yang tinggi. (agus)