PULAU PUNJUNG – Puluhan pelajar dari pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah ( OSIS ) SMA, SMK dan MA se Kabupaten Dharmasraya mengikuti kegiatan Dharmasraya Youth Leaders Conference ( DYLC) dan pembentukan Forum Osis Dharmasraya ( FOSDHAR). Acara tersebut dipusatkan di Gedung Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya, Kamis ( 17/12 ).
Kegiatan itu juga diisisi dengan workshop, organisasi, pemimpin dan kepemimpinan serta peran anak muda dalam bidang teknologi informasi. Menghadirkan narasumber dari Kementerian Agama Dharmasraya, Drs. Sulhan Harahap dan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Pemkab Dharmasraya, M.Yusuf,SH.
Muhammad Athfal Syukri, pencetus sekaligus penggagas kegiatan tersebut, mengatakan, terbentuknya forum OSIS itu dilatarbelakangi dengan adanya semangat menyatukan kekuatan untuk memberikan kontribusi berarti dalam mendukung segala program pembangunan di Dharmasraya.
“Kami melihat ada semangat yang sama. Khususnya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia para lulusan melalui kegiatan pelatihan dan pengembangan lifeskill dan pemantapan kualitas mental spritual melalui kegiatan bersifat keagamaan, ” terangnya disela- sela kegiatan tersebut.
Lanjut Alumni UIN Jokya itu, untuk mewadahi program-program yang baik, maka dibutuhkan sebuah lembaga tempat berkumpul dengan sistem pengkaderan modern yang merupakan faktor penting untuk dituangkan dalam format manajerial yang sudah disepakati bersama. Sehingga keberlangsungan laju roda organisasi bisa terjamin dan mampu menyesuaikan mengikuti perkembangan dan tuntutan zaman secara dinamis.
” Kita hadir untuk memberikan warna dan berkontribusi untuk Dharmasraya yang lebih baik. Dalam kegiatan ini melibatkan 20 SLTA se Dharmasraya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Kantor Kementrian Agama Kabupaten Dharmasraya, Sulhan Harahap, mengingatkan para pengurus dan peserta kegiatan agar tetap konsisten menjalankan misi dan visi organisasi guna lebih meningkatkan kualitas diri. Terutama generasi muda yang merupakan calon-calon pemimpin masa depan.
“Bangsa ini membutuhkan sumber daya manusia yang beriman dan bertakwa yang memiliki kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai modal utama untuk melakukan inovasi-inovasi baru untuk memajukan kesejahteraan umum, ” terangnya.
Menurutnya, tidak dipungkiri beban berat bangsa ini tertumpu pada generasi muda sebagai penerus perjuangan bangsa agar cita-cita para pendiri negara Republik Indonesia bisa tercapai dengan baik.
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, M Yusuf, mewakili Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, mengatakan, pemerintah daerah sangat mengapresiasi pembentukan forum yang digagas melalui kegiatan itu.
“Ini merupakan bentuk konkret, kreatif dan terobosan para penggagas bersama unsur pengurus OSIS di Dharmasraya, dalam menjawab tantangan kepemimpinan kedepan,” sebutnya.
Ia berharap, sesuai fungsi organisasi yang dibentuk berdasarkan kesepakatan bersama oleh pengurus OSIS di Dharmasraya, dapat menjadi salah satu komunitas yang mampu melahirkan calon-calon pemimpin muda berkualitas di masa yang akan datang.
“Dharmasraya sudah berhasil membuktikan peranan tersebut dengan melahirkan pemimpin muda berprestasi dan mampu membawa tahapan pembangunan daerah ini ke tingkat lebih lanjut dengan menghadirkan berbagai inovasi serta prestasi yang membanggakan sampai tingkat nasional. Sebuah pencapaian yang harus terus dipertahankan secara berkelanjutan demi mewujudkan keadilan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. ( roni)