MEDAN-Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mendatangi penginapan qori/qoriah Sumbar yang akan tampil pada Mushabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional di Medan, Minggu (7/10) malam. Qari/qariah diminta untuk tetap fokus menghadapi lomba.
“Saya harapkan tetap fokus, berdoa dan berusaha maksimal, jika itu sudah kita lakukan mudah-mudahan akan meraih hasil maksimal,”pesannya.
Nasrul abit juga mengingingatkan, peserta untuk menjaga kesehatan. Jika memang tidak jadwal lomba tidak usah keluar dari hotel, kecuali untuk latihan.
“Jaga kesehatan,”pintanya.
Sementara terkait pelaksanaan, Nasrul Abit yakin panitia profesional. Tidak ada lagi cara-cara lama untuk memperoleh kemenangan. Terutama objektifitas dewan hakim.
“Saya rasa dewan hakim sudah berubah, tidak ada lagi upaya memenangkan salah satu kontestan dengan cara tidak adil. Untuk itu kita serahkan saja pada yang kuasa, karena itu urusannya dengan Tuhan,”katanya.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumbar Damri Tanjung mengatakan, sistem penilaian yang diterapkan panitia menggunakan sistem terbuka. Artinya, nilai yang diberikan dewan juri langsung keluar dan nampak di depan umum dalam bentuk digital. Sementara masing-masing dewan juri hanya bisa memberikan nilai
Dikunjungi
Guna menyemangati para qari/qariah Sumbar, sejumlah pejabat sudah datang ke tempat penginapan. Diantaranya Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Padang, S. Budi Syukur, Wakil Walikota Solok, Reinier.
Pada Minggu, sejumlah cabang sudah mulai diperlombakan. Qari/qariah Sumbar juga sudah mengikuti diantaranya cabang Syarhil, di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Medan. Selain itu juga cabang tartil anak-anak yang dilangsungkan di Lapangan Merdeka Medan.
Pada MTQ nasional kali ini, qori dan qoriah Sumbar berjumlah 48 orang. Mereka akan bertanding pada 22 golongan dari delapan cabang (ralat dari berita sebelumnya, 17 golongan dari sembilan cabang).
Dari 17 golongan itu, Sumatera Barat akan mengandalkan delapan golongan untuk bisa meraih prestasi terbaik. Yakni, tilawah putra, tilawah putri, tahfiz 5 juz, tahfiz 10 juz, tahfiz 20 juz, tafsir bahasa Arab, tafsir bahasa Indonesia, dan sayrhil putri.
Di Medan Kafilan Sumbar menginap di Hotel Cordela, jalan H.M Yamin, Kota Medan. (104)