PAYAKUMBUH – Bencana gempa dan tsunami yang melanda Palu, Sigi dan Donggala, mendatangkan keprihatinan dari semua pihak. Tak terkecuali dari sejumlah seniman yang tergabung dalam Insan Seni Paliko (ISP) dan Indonesian Drumers Payakumbuh (IDP).
Mereka tidak mau bersunyi senyap dan perpangku tangan saja melihat saudara mereka yang tertimpa bencana. Sambil bernyanyi diiringi beberapa alat musik, mereka bernyanyi ria menarik perhatian dan hati para pengguna jalan di sekitar Tugu Adipura, Pasar Raya Payakumbuh untuk berdonasi.
Meski terkesan kurang selaras dengan suasana duka dan keprihatinan lazimnya suasana duka, namun kiat tersebut ternyata efektif untuk menarik perhatian warga guna menyalurkan donasinya. Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunazi kut memberikan dukungan atas gerakan sosial yang tengah dilakukan itu.
“Kita terbuka terhadap kelompok manapun yang melakukan penggalangan dana bencana,” ujar Wawako Erwin, saat ditemui dilokasi kegiatan, Rabu (10/10) sore.
Ketua IDP Fahruzi atau akrab disapa Ojie Drumero, mengatakan, komunitasnya tergerak untuk ikut menggalang dana bagi para korban. Pilihan menggalang sambil bermusik merupakan langkah untuk menarik perhatian warga dan donatur agar tergugah untuk ikut menyumbang. (bule)