PADANG – Pandemi Covid-19 telah menghentikan segala aktifitas manusia. Termasuk ibadah haji. Praktis, sejak tahun 2020 lalu tidak ada satupun jamaah yang berangkat haji ke Tanah Suci.
Saat kasus Covid-19 melandai dan dilakukan vaksinasi, manasik haji kembali dilakukan. Meski belum ada kepastian keberangkatan, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Masjid Agung Nurul Iman melaksanakan manasik haji di masjid tersebut, Minggu (7/2/2020).
“Harapan kami bisa berangkat (haji) tahun ini,” sebut seorang Calon Jamaah Haji (CJH).
Pertemuan pertama pada manasik ini diawali dengan memberikan informasi kepada jamaah terkait teknis manasik sesuai dengan standar protokol kesehatan. Selama manasik berlangsung, jamaah wajib menggunakan masker dan menjaga jarak satu sama lain.
“Hal ini dilakukan sesuai dengan surat edaran Pemerintah Kota Padang tentang Adaptasi Kebiasaan Baru,” kata
Sekretaris KBIHU Nurul Iman H. Mulyadi Muslim Dt. Said Marajo Nan Putiah.
Dikatakan Mulyadi Muslim saat ini pihaknya masih menunggu informasi resmi dari Kementerian Agama untuk kepastian berangkat. Termasuk persyaratan atau kriteria jemaah yang boleh berangkat.
“Semoga seluruh harapan dan keinginan calon jamaah haji di seluruh Indonesia dikabulkan Allah SWT,” harapnya.
Manasik di KBIHU Nurul Iman diikuti 180 orang calon haji yang sudah terdaftar. Manasik dimulai pukul 08.30 WIB hingga menjelang dzuhur. Jamaah akan menuntaskan materi manasik sebelum waktu keberangkatan. (Charlie)
