PADANG – Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-48 pandemi covid-19 di Sumatera Barat seluruh daerah sudah masuk risiko rendah atau zona kuning, Minggu (7/2).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, pada Minggu ke 47 ini, Sumbar telah berada pada zonasi Kuning, artinya telah berada pada risiko rendah.
Sementara ada 11 daerah di Sumbar yang masuk zona risiko rendah atau zona kuning yakni Mentawai (skor 2,64), Dharmasraya (skor 2,59), Payakumbuah (skor 2,59), Padang Panjang (skor 2,54), Kota Pariaman (skor 2,52), Kota Solok (skor 2,51), Sawahlunto (skor 2,51), Tanah Data (skor 2,51), Solok Selatan (skor 2,50), Padang Pariaman (skor 2,50), Padang (skor 2,44)
Melihat skor itu, Mentawai memiliki skor terbaik sesuai indikator kesehatan masyarakat. Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar.
Sedangkan ada delapan daerah berada di zona oranye atau risiko sedang yakni Pasaman Barat (skor 2,40), Bukittinggi (skor 2,37), Pasaman (skor 2,31), Kabupaten Solok (skor 2,29), Agam (skor 2,24), Sijunjuang (skor 2,20), Pesisir Selatan (skor 2,17) dan 50 Kota (skor 2,13).
Paling rendah skornya itu adalah 50 Kota dan Pesisir Selatan. “Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi,” katanya. (mat)