DHARMASRAYA – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan berikan motivasi kepada pelajar SMAN 1 Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, ketika menjadi pembina upacara di sekolah setempat, Senin (8/2).
“Teruslah bersemangat menempuh pendidikan kendati masih tengah kondisi pandemi. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting atau wajib, karena dengan pendidikan bakal membuka pintu pintu ilmu untuk masa depan,” katanya.
Menurut bupati, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan beberapa waktu lalu telah mengeluarkan surat edaran untuk meniadakan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan serta ujian sekolah di masa darurat pandemi Covid-19.
“Dengan tidak adanya ujian ini, jangan pula sampai melemahkan semangat belajar adik-adik semua. Banyak jalan untuk menguji kompetensi diri kita, yang penting ada kemauan,” ucap bupati.
Lanjut bupati, pendidikan itu sangat penting bagi semua orang. Pendidikan tidak hanya memberi pengetahuan akan tetapi mengajarkan setiap orang pada sopan santun dan hal- hal yang benar. Pendidikan memupuk setiap orang menjadi individu dewasa , individu yang mampu merencanakan masa depan dan mengambil keputusan yang tepat dalam hidup.
” Pendidikan menghapus pemikiran yang salah dalam benak kita, membantu memberikan gambaran yang jelas tentang hal-hal yang berada disekitar kita agar tidak kebingungan. Maka dari itu kobarkan semangat belajar untuk masa depan yang lebih baik,” tegasnya.
Kepada para mejelis guru, bupati juga berpesan untuk lebih meningkatkan semangat dalam mendidik serta memberikan motivasi kepada siswa. Karena motivasi sangat berpengaruh untuk memupuk semangat siswa siswi dalam belajar.
“Khusus bagi siswa XII yang akan tamat, jenjang pendidikan yang lebih tinggi menunggu kalian. Baik itu sekolah kedinasan, perguruan tinggi negeri, dan perguruan tinggi swasta. Bahkan jika ada yang berminat untuk menjadi calon TNI, bisa melapor ke Babinsa setempat. Karena Koramil Pulau Punjung mempunyai program pembinaan bagi tamatan SMA yang ingin menjadi TNI. Silakan bagi yang mau,” pungkasnya.
Diakhir sambutannya bupati juga berpesan kepada para guru dan siswa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam berkegiatan. Seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. (roni)