Pariaman – Sebanyak 10 pedagang sayur keliling menerima zakat dari Baznas Kota Pariaman. Masing-masing pedagang tersebut menerima sebesar Rp1, 5 juta. Zakat yang diberikan untuk tambahan modal usahanya.
Penyaluran zakat dilakukan secara simbolis oleh Walikota Pariaman Genius Umar didampingi pengurus Baznas Kota Pariaman, di Mushalla Balaikota, Rabu (6/1).
Walikota Genius Umar mengatakan bahwa di masa pandemi Virus Covid-19 ini, semua sektor kehidupan mengalami dampak, tidak terkecuali pedagang sayur keliling. Dengan adanya zakat dari ASN Pemko Pariaman yang dihimpun oleh Baznas yang disalurkan kepada pedagang sayur keliling dapat menambah modal usahanya.
Dikatakan, para pedagang sayur keliling hanya berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Karena pandemi, maka modal usahanya mengalami penurunan alias terpakai untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
“Kini dengan adanya bantuan dari Baznas Kota Pariaman dapat menghidupkan kembali usahanya,” ucapnya.
Usaha dagang sayur keliling ini lebih banyak dilakoni oleh kaum ibu untuk membantu sang suami memenuhi kebutuhan keluarga. Walikota Pariaman berharap dengan adanya bantuan zakat ini, hendaknya usaha lebih berkembang dan bisa juga mengeluarkan zakat nantinya.
Ketua LKKS Kota Pariaman, Ny. Lucyanel Genius mengatakan bahwa program bantuan yang diberikan oleh Baznas Kota Pariaman sangat bermanfaat bagi pedagang sayur keliling.
“Kita harapkan mereka yang terkendala dengan modal usaha, dapat memanfaatkan bantuan ini dengan baik, sehingga para pejuang keluarga ini akan terus dapat berusaha menghidupi keluarganya,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Pariaman, Jomohor menjelaskan bahwa bantuan modal usaha ini diberikan untuk 10 Pedagang sayur keliling yang ada di Kota Pariaman, dan hari ini, akan disalurkan untuk 4 orang pedagang sayur keliling, sedangkan yang 6 lagi menunggu kelengkapan berkas mereka, ucapnya.
“Untuk masing-masing pedagang, kita bantu modal usaha sebesar Rp. 1.500.000 rupiah per orang, dimana bantuan modal usaha ini nantinya bisa dibelikan untuk bahan jualan kembali, yang nantinya akan meningkatkan hasil jualan mereka, sehingga akan tercipta peningkatan pendapatan dan kesejahteraan hidup bagi para pedagang ini,” ulasnya .
Setiap gerobak pedagang sayur keliling yang mendapatkan bantuan dari Baznas Kota Pariaman ini juga dipasangi penanda gantungan yang bertuliskan Usaha Binaan Baznas Kota Pariaman. (agus)