PARIAMAN – Walikota Pariaman, Genius Umar sampaikan capaian kinerja Indikator Makro Daerah Kota Pariaman, untuk tahun 2019 dan 2020, dalam acara Forum Konsultasi Publik Ranwal RKPD Kota Pariaman Tahun 2022, di Aula Balai Kota Pariaman, Senin (22/2).
Walikota Pariaman Genius Umar menjelaskan untuk perkembangan capaian indikator makro daerah Kota Pariaman Tahun 2019 s/d 2020 adalah, pertama indikator makro Pertumbuhan Ekonomi tahun 2019, target 5,70 realisasi 5,33. Tahun 2020 target 5,90 realisasi 0. Dua, indikator makro Indeks Gini, tahun 2019 target 0,285 realisasi 0,300. Tahun 2020 target 0,265 realisasi 0. Tiga, indikator makro Tingkat Kemiskinan, tahun 2019 target 4,80 realisasi 4,76. Tahun 2020 target 4,50 realisasi 4,10.
Empat, indikator makro Tingkat Pengangguran Terbuka, tahun 2019 target 5,47 realisasi 5,42. Tahun 2020 target 5,10 realisasi 5,73. Lima, indikator makro IPM, tahun 2019 target 76,81 realisasi 76,70. Tahun 2020 target 77,36 realisasi 76,90. Enam, indikator makro Angka Rata-Rata Lama Sekolah, tahun 2019 target 10,60 realisasi 10,37. Tahun 2020 target 10,90 realisasi 10,59.
Tujuh, indikator makro Angka Harapan Lama Sekolah, tahun 2019 target 14,56 realisasi 14,53. Tahun 2020 target 14,60 realisasi 14,54. Delapan, indikator makro Pengeluaran Perkapita/Daya Beli Masyarakat, tahun 2019 target 12,7 realisasi 12,958. Tahun 2020 target 13,1 realisasi 12,796. Data ini bersumber dari data BPS tahun 2020.
Berdasarkan capaian diatas, dapat dijelaskan dari 8 (delapan) indikator makro tersebut, 4 (empat) indikator mengalami kenaikan yaitu IPM, Angka Rata-Rata Lama Sekolah, Angka Harapan Lama Sekolah dan Penurunan angka kemiskinan. Kemudian 2 (dua) indikator untuk tahun 2020 sampai saat ini yang belum ada datanya adalah Pertumbuhan Ekonomi dan Indeks Gini. Selain itu ada 2 (dua) indikator mengalami penurunan yaitu Tingkat Pengangguran Terbuka, dan Pengeluaran Perkapita/Daya Beli Masyarakat.
Selain indikator makro, juga disampaikan hasil evaluasi sementara capaian kinerja 19 (sembilan belas) Program Unggulan sampai dengan tahun 2020 atau dua tahun anggaran yang telah dilalui dengan rincian sebagai berikut, 13 (tiga belas) program unggulan s.d tahun 2020 ini dengan capaian kinerja sudah terealisasi 100 % meliputi : 1) Lanjutkan Program Kesehatan Gratis, 2) Lanjutan Program Pendidikan Gratis, 3) Lanjutkan Program Bis Sekolah Gratis, 4) Program Magrib Mengaji dan Manunggal Subuh Indah Penuh Berkah (MASIH PUBER), 5) Kartu Pariaman Printar (KPP), 6) Program Satu Keluarga Satu Sarjana, 7) Pengembangan Pendidikan Agama Non Formal MDA, MDW dan MDU, 8) Pengembangan Kawasan Wisata Terpadu Dengan UMKM, 9) Kesejahteraan Guru Honor PAUD, TK, SD, SMP, 10) Pengembangan Water Front City, 11) Revitalisasi PKK, 12) Reformasi Birokrasi, 13) Revitalisasi Pasar
Sedangkan 6 (enam) program unggulan s.d tahun 2020 ini masih dengan capaian di bawah 50 % meliputi, 1) Lanjutkan Pembangunan Mesjid Terapung Pariaman dan GOR, 2) Pembangunan Pusat Pendidikan Alquran, 3) Pembangunan Youth Center, 4) Pengembangan Jalan Sisi Timur Pariaman, 5) Kesempatan Kerja Untuk Keluarga Miskin, 6) Program Pariaman Sejahtera.
Khusus untuk program pariaman sejahtera bisa dilihat capaiannya pada tahun 2023 (akhir periode RPJMD), karena program unggulan ini merupakan hasil akhir dari keberhasilan pembangunan Kota Pariaman selama 5 (lima) tahun yang tergambar dari, 1) Angka Pertumbuhan Ekonomi mencapai 6 %, 2) Indeks Gini mencapai 0,200 dan 3) Angka Kemiskinan yang mencapai 3 %.
“Dengan capaian angka seperti ini bisa digambarkan kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman bisa terwujud”, ujarnya. (agus)