PAYAKUMBUH-Pelaksanaan Pilkada Sumbar tahun 2020 di Kota Payakumbuh berjalan dengan baik. Tidak ada persoalan yang terjadi dalam setiap tahapan yang telah dilalui itu.
Bahkan sampai pada penentuan pemenang, yang diumumkan KPU Payakumbuh pun, semua berjalan dengan lancar. Dengan isitilah, tidaka ada kaca yang pecah dan darah yang menetes. Begitu benarlah kondisi demokrasi di kota itu. Sehingga Kota Payakumbuh selalu menjadi barometer pelaksaan Pilkada baik Sumbar maupun nasional.
Hal itu tergambar dari Evaluasi Pengawasan Tahapan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat tahun 2020, yang dilaksanakan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Payakumbuh, yang dilaksanakan di sebuah hotela di kota itu, Selasa (23/2). Hadir dalam kegiatan itu, Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz, Kapolres Kota Payakumbuh, Dandim 0306/50 Kota, Kajari serta Ketua Pengadilan Negeri Payakumbuh, selain Ketua Bawaslu dan Ketua KPU.
Ketua Bawaslu Kota Payakumbuh Muhammad Khadafi, dihadapan peserta yang terdiri Forkopimda Kota Payakumbuh, OPD terkait, perwakilan organisasi masyarakat dan insan pers, mengatakan, dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Provinsi Sumatera Barat tahun 2020 telah dilalui dengan berbagai dinamika. Tentu bagi Bawaslu Kota Payakumbuh, dinamika sebagai pengawas memiliki kesan tersendiri dan akan menjadi sejarah.
“Keberhasilan kita dalam penyelenggaraan pemilihan gubernur kali ini, membuktikan apa yang dilakukan di Kota Payakumbuh menjadi contoh di banyak tempat. Semangat kita bernegara tidak pernah luntur, walaupun dalam kondisi Covid-19 yang tengah melanda. Karena ini menyangkut kepentingan masyarakat banyak,” ujar Khadafi, dalam pertemuan yang menerapkan protokol keseahatan ketat itu.
Menurutnya, dalam proses pemilihan serentak tahun 2020, Kota Payakumbuh tidak memiliki kendala yang berarti dalam prosesnya. Untuk itu, diucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah mensupport dan yang bertugas pada saat itu. “Bawaslu berkomitmen jika terjadi kesalahan dalam proses pemilu yang diselenggarakan, proses penindakan kita lakukan tanpa memandang status apapun. Hukum penindakan dalam pengawasan pemilu itu adalah wajib. Kita berharap semua proses pemilu dapat diselenggarakan dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz, mengatakan, Bawaslu Kota Payakumbuh telah berhasil melaksanakan kegiatan dan pengawalan pemilu dengan baik. Meski Payakumbuh tengah berada dalam kondisi pandemi Covid-19.
Menurutnya, dalam pelaksanaan alek demokrasi, keberadaan partai politik perlu adanya pergerakan kepada masyarakat.
“Negara butuh suport dari warga negaranya. Jika terjadi komunikasi yang baik, di situ akan terjadi peningkatan kualitas. Kualitas pemerintahan sangat bergantung pada kualitas pemilihnya. Masyarakat harus cerdas, karena dengan hak pilih masyarakatlah dapat mengubah sistem pemerintahan yang berkelanjutan,” ucap Erwin.
Diakhir sambutannya, Erwin berharap, seluruh unsur yang terlibat dalam pelaksanaan pemilu serentak untuk dapat lebih mematangkan persiapan dalam penyelenggaraan pemilu dimasa yang akan datang.
“Kita ucapkan selamat kepada Bawaslu, yang telah berhasil dalam pelaksanaan pemilu dengan sangat baik. Mari stakeholder, kita bekerjasama dalam mencerdaskan pemikiran masyarakat untuk pelaksanaan pemilu dimasa yang akan datang yang lebih baik lagi,” pungkasnya. 207