JAKARTA-Sumatera Barat (Sumbar) kembali mencatat sejarah, Kamis 25 Februari 2021, Gubernur Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy resmi dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo, di Istana Negara Jakarta, Kamis (25/2/2021).
Mahyeldi Ansharullah dan Audy Joinaldy, akan memimpin Sumatera Barat, masa bakti 2021- 2024, dengan mengusung harapan menjadikan Sumbar semakin hebat dan pembangunan nyata memihak kepada masyarakat.
Pelantikan di masa pandemi Covid-19 ini, sangat ketat, hanya dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Sumbar, Pj.Gubernur dan juga keluarga inti isteri dan anak melalui sejumlah protokol kesehatan. Semua yang hadir, wajib menjalani tes swab H-1 sebelum pelantikan di Rumah Sakit Umum yang telah ditunjuk, seperti di RS. Bunda, Medistra atau Siloam.
Mahyeldi dan Audy menuju Istana Merdeka atau Istana Negara menggunakan kendaraan Buggy Car dan setelah tiba di halaman Istana Merdeka, jalan kaki melewati jajaran kehormatan Paspampres, kemudian dijemput oleh protokol istana.
Tepat Pukul 10.30 WIB prosesi pelantikan yang diawali dengan, lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Pembacaan SK, Pengucapan Sumpah/Janji, Penandatanganan Berita Acara Sumpah dan Janji. Ucapan janji dibacakan Presiden Jokowi, kemudian diulangi pengucapannya oleh Mahyeldi dan Audy Joinaldy.
“Demi Tuhan saya berjanji, bahwa saya akan memenuhui kewajiban saya sebagai gubernur dengan sebaik-sebaiknya dan seadil-adilnya memegang teguh Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala Undang-Undang dan peraturan dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat, Nusa, dan Bangsa,’ ujar Jokowi yang diikuti Gubernur Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy.
Setelah resmi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, Presiden dan Wakil Presiden memberikan ucapan selamat.
Dalam pernyataan pers, Mahyeldi menyampaikan dalam 100 hari kerja sesuai komitmen dalam kampanye akan memprioritaskan RPJMD Sumbar 2021-2024, penanganan Covid-19 dan penguatan perekonomian masyarakat serta mempermudah modal bagi UMKM yang diperkirakan sebanyak 590 ribu.