BEKASI – Hujan lebat yang tiada henti melanda Jakarta berimbas dengan meluapnya beberapa sungai, yang mengakibatkan banjir dibeberapa titik di ibu kota.
Akibat banjir, banyak warga yang terpaksa harus menerima keadaan, tidak bisa melakukan aktifitas sehari-hari dan mengungsi di beberapa tempat yang aman dari kepungan air, termasuk juga perantau Minang atau Sumatera Barat, khususnya suku Tanjung.
Tergerak rasa kemanusiaan dan kekeluargaan, Keluarga Besar Rang Tanjuang (KBRT) Bekasi kota langsung turun ke lokasi bencana banjir, mendata saudara atau dunsanak yang tertimpa musibah, untuk bisa memberikan bantuan demi meringankan sedikit beban saudara-saudara mereka, Minggu (28/2/2021).
Bantuan yang diberikan KBRT Bekasi kota pada korban banjir berupa sembako. Bantuan diantar langsung pengurus kepada korban banjir berasal dari Ranah Minang.
Berkaitan dengan respon KBRT Bekasi kota terhadap para saudaranya, Ketua DPP KBRT Datuak Rajo Intan mengatakan, mensuport kegiatan yang dilakukan dalam memberikan bantuan untuk para korban musibah banjir.
“Salah satu tujuan kita membentuk organisasi keluarga besar Rang Tanjuang atau disingkat KBRT adalah bergerak pada bidang kemanusiaan, seperti apa yang dilakukan KBRT Bekasi kota, ini harus kita giatkan di seluruh Indonesia, sehingga kekompakan sesama orang Minang, khususnya suku Tanjung terus terjalin,” ulas Datuak Rajo Intan.
Ditambahkannya, selain bergerak pada bidang kemanusiaan, KBRT juga akan bergerak pada bidang perekonomian dan sosial lain, sehingga bisa meningkatkan usaha UMKM milik anggota, dan berimbas pada peningkatan perekonomian anggota.
KBRT akan dibentuk di seluruh Indonesia, termasuk juga kabupaten dan kota, sampai ke-kecamatan, sehingga bisa merangkul Rang Tanjung jauh lebih banyak.
“KBRT akan kita bentuk sampai ke-kecamatan di seluruh Indonesia, karena Rang Tanjuang itu banyak, baik di kampung maupun di perantauan ,” pungkas nya.(rel)