AROSUKA – Fitra utusan Kecamatan Hiliran Gumanti dan Pricillia dari Bukit Sundi akhirnya dilewakan sebagai Rang Mudo dan Puti Bungsu pada malam pemilihan Duta Budaya Kabupaten Solok 2018, Kamis (25/10) malam, ruang Solok nan Indah Arosuka.
Fitra dan Pricillia berhasil menyisihkan 14 pasang finalis rang mudo dan puti bungsu. Sementara untuk pemenang II dan III di lewakan kepada pasangan Roni Andika dan Dinda Kusuma, keduanya dari Kubung, serta Febi Arianto dari Lembang Jaya dan Sri Devi asal Danau kembar.
Semarak ajang pemilihan Duta Budaya Kabupaten Solok ini makin mengkristal karena dimeriahkan arti Minang Yen Rustam yang merupakan Duta Wisata dan Budaya Kabupaten Solok.
Pemilihan Duta Budaya ini, menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok Yandra menjadi penting untuk tetap menjaga, melestarikan dan mempromosikan kebudayaan agar tetap dikenal masyarakat luas.
” Pemilihan Duta Wisata diikuti 21 orang finalis, terdiri 11 rang mudo dan 10 puti bungsu perwakilan kecamatan,” sebutnya.
Menyambut itu, Bupati Solok H. Gusmal memberi apresiasi tinggi kegiatan yang merupakan usaha pelestarian semua jenis budaya yang dimiliki.
“Dengan kegiatan ini kita mengharapkan terbentuk karakter dan moral generasi-generasi yang lebih baik,” harapnya.
Gusmal lebih mengharapkan efek dari kegiatan ini akan memotivasi dan memberi kontribusi positif terhadao lingkungan dangan dilewakannya gelar Rang Mudo dan Puti Bungsu Duta Budaya.
Dalam kaitan itu, Bupati Solok serta merta menitip pesan agar Duta Budaya Kabupaten Solok mampu menjadi pelopor dalam membentengi generasi muda dari berbagai bentuk pengaruh negatif narkotika, LGBT, kenakalan remaja dan penyimpangan sosial lainnya.
“Lakukanlah kegiatan positif yang kelak bisa diteladani oleh kalangan remaja lainnya,” sambut Gusmal. (Rusmel)