BATUSANGKAR – Pemkab Tanah Datar diera kepemimpinan Bupati Eka Putra dan Wabup Richi Aprian tetap melanjutkan program waqaf 1.000 hafiz.
“Program terbaik yang dipujikan masyarakat telah berjalan sejak tahun 2016, bukan hanya kita lanjutkan tapi akan dikembangkan,” kata Wabup Richi Aprian dalam wirid Korpri di Masjid Al Amin Pagaruyung, Jumat (5/3/).
Dikatakan, dalam perjalanan program waqaf 1.000 hafiz saat ini sudah ada 217 rumah tahfiz dengan sarana memadai dan aktif melaksanakan kegiatan.
Untuk mendukung program itu, ia menawarkan program satu rumah satu hafiz atau hafizah, yang dimulai dari ASN sebagai contoh dan motivasi bagi masyarakat.
“Saat berbincang-bincang dengan almarhum Bupati Irdinansyah Tarmizi, ia bercita-cita dan punya impian dimana dalam 15 -20 tahun mendatang ada ASN, dokter, bahkan bupati atau wabup di Tanah Datar yang hafiz 30 juz,” ucapnya.
Wabup ingin program ini berlanjut agar Tanah Datar dan masyarakat mendapat keberkahan dari Allah SWT. serta terjauh dari bencana.
Sementara pada ASN, Wabup berpesan agar terus meningkatkan amal ibadah dan bekerja secara profesional.
Menurutnya, ASN adalah duta Luhak Nan Tuo, apalagi saat bertugas ke luar daerah. Dipundaknya nama baik daerah, ia minta untuk menjaga dan menunjukkan itu.
“Jangan sampai orang luar memandang tidak baik, dikarenakan tidak bisa menjaga sikap dan perilaku,” timpal Wabup.
Sementara, Buya Hamidi dalam tausyiahnya menyampaikan empat amal dianjurkan untuk dilaksanakan, yaitu shalat dengan khusyu, rajin membaca Al-Quran, shalat tahajud dan menjalin silaturahmi dengan baik dengan siapa pun. (ydi)