PADANG-Gubernur Irwan Prayitno turut berduka cita atas terjadinya musibah jatuhnya Lion Air, Senin (29/10). Apalagi dalam pesawat tersebut terdapat sejumlah masyarakat Sumbar menjadi korban.
“Kami ikut berduka cita atas musibah ini, semoga almarhum mendapatkan tempat di sisi-Nya. Pada keluarga yang ditinggalkan diharapkan tabah,”sebutnya bersama Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar, Jasman Rizal kemarin.
Diakuinya, ketika mendapatkan kabar adanya hilang kontrak Lion Air penerbangan rute Jakarta-Pangkal Pinang dirinya langsung mencari informasi apa ada korban dari warga Sumbar. “Kami tahu orang Minang itu ada di mana-mana, makanya kami selalu menunggu informasi nama-nama korban tersebut,”katanya.
Dari total 189 penumpang Pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang, yang dilaporkan hilang kontak pada Senin 29 Oktober 2018, sekitar pukul 06.33 WIB, beberapa diantaranya merupakan penumpang kelahiran asal Sumatera Barat. Satu diantaranya adalah Rijalmahdi yang berprofesi sebagai Hakim.
Gubernur berharap keluarga sabar menunggu informasi resmi dari pihak terkait. “Mudah-mudahan keluarga diberikan kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi peristiwa ini,” kata Irwan
Walau demikian kata timpal Jasman, pemprov Sumbar saat ini masih menunggu laporan dari lembaga resmi tentang manifest penumpang pesawat nahas itu. Kita ingin kepastian berapa orang warga Sumbar yang ada di pesawat itu
Diketahui, Pesawat Lion Air JT-610 jenis Boeing 737 Max 8 rute Jakarta-Pangkal Pinang, yang mengangkut 189 penumpang dan sejumlah awak itu, dilaporkan hilang kontak setelah 13 menit mengudara. Hingga kini, tim SAR masih berupaya menemukan keberadaan pesawat dan ratusan penumpang itu.