SOLOK SELATAN – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mendukung dan menyetujui rencana pendirian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) khusus peternakan di Solok Selatan. Program ini dinilai sejalan dengan prioritas provinsi untuk lebih mengembangkan sektor pertanian, khususnya peternakan dan sektor pendidikan kejuruan di Sumatera Barat.
Hal ini diungkapkan Penaggungjawab (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan Doni Rahmat Samulo usai mengikuti rapat koordinasi Perencanaan Pembangunan Sumatera Barat bersama Pemprov dan kabupaten/kota di auditorium gubernuran di Padang, Senin (8/3)
“Ya, setelah tadi kita paparkan ekspose pembangunan kita di sektor peternakan, Bapak Gubernur Sumbar Mahyeldi langsung memberikan dukungannya, dimana salah satu bentuk dukungan tersebut, Pemprov Sumbar akan segera memproses pendirian SMK Peternakan ataupun pengembangan SMK Pertanian yg telah ada di Solok Selatan,” ungkap Doni.
Menyikapi dukungan gubernur tersebut, OPD terkait di Solok Selatan akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi, sehingga bisa bisa direalisasikan segera sebagai bagian dari perencanaan tahun mendatang.
“Barusan langsung saya instruksikan Kadis Pendidikan Solsel untuk berkoordinasi dengan Pemprov, karena saat ini kebijakan untuk SMA/SMK merupakan urusan provinsi,” kata Doni.
Menurutnya, keberadaan SMK peternakan ini nantinya tentu akan menghasilkan sumber daya manusia yang mumpuni dan mempunyai keterampilan di bidang peternakan, sehingga disamping bisa mendorong mereka untuk berwiraswasta, menjadi peternak yang handal dan menguasai di bidangnya juga bisa dimanfaatkan sebagai tenaga pendamping program satu sapi satu kepala keluarga di Solok Selatan.
Program pendirian SMK Peternakan ini sangat tepat di Solok Selatan karena diharapkan mampu mendukung program kepala daerah terpilih nantinya, satu ekor sapi untuk satu kepala keluarga.
“Dengan adanya SMK Peternakan ini diharapkan dapat mendukung kesuksesan salah satu program ekonomi kepala daerah terpilih nantinya, menjadikan Solsel sebagai daerah lumbung penghasil daging ternak,” harapnya. (rk)