PAYAKUMBUH – Menindaklanjuti surat Nomor 9/A.9/B.2/2021 dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Pemko Payakumbuh mengikuti kegiatan secara virtual penandatanganan perjanjian kerjasama kemitraan antara Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) via Unique Link, Senin (18/1).
Hadir dalam kegiatan tersebut Presiden Joko Widodo, gubernur, bupati, walikota, kepala DPMPTSP, pimpinan perusahaan PMA/PMDN serta pimpinan UMKM seluruh Indonesia. Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan, kemitraan UMKM sangat penting karena dengan adanya perjanjian kemitraan ini UMKM yang ada di Indonesia bergabung di distribusi global.
Ditambahkan Presiden dengan adanya perjanjian kerja sama ini, dapat menguatkan usaha mikro yang ada di Indonesia. Serta merupakan langkah strategis agar UMKM menjadi naik kelas serta dapat meningkatkan kualitas produk UMKM menjadi kompetitif. Karena bisa belajar melalui perusahaan besar baik itu dalam negeri maupun perusahaan asing menuju pemenuhan ekonomi yang inklusif.
“Program kerja sama ini harus secara berkelanjutan dan meningkat nilainya serta meluas pula wilayah cakupannya. Bisnis ini harus saling menguntungkan. Perusahaan besar tidak boleh mementingkan usahanya sendiri, libatkan usaha menengah dan mikro dalam usahanya. Pemerintah dalam hal ini selalu berupaya agar kolaborasi ini dapat menguntungkan kedua belah pihak. Serta saya memberikan apresiasi kepada BKPM yang terus melakukan percepatan dan melayani investasi baik dalam maupun luar negeri demi peningkatan kelasnya UMKM yang ada di Indonesia,” ujar Joko Widodo.
Menyikapi hal itu, Walikota Payakumbuh yang dalam kegiatan ini diwakilkan Kepala DPMPTSP Kota Payakumbuh Harmayunis, mengatakan sangat mendukung perjanjian kerjasama kemitraan antara perusahaan PMA/PMDN dengan UMKM khususnya di Kota Payakumbuh. Dengan adanya perjanjian kerjasama ini, UMKM yang ada di Kota Payakumbuh dapat belajar dalam peningkatan kualitas produk serta memasarkan produk mereka di kancah internasional.
“Dan untuk kemitraan di Kota payakumbuh, pembinaan dari pengusaha besar ke pengusaha mikro yang ada sudah ada yaitu salah satunya usaha pupuk. Namun saat ini masih belum maksimal dalam kemitraannya. Dengan adanya kerjasama ini, Pemko Payakumbuh berharap UMKM Payakumbuh dapat belajar dan lebih sukses lagi untuk kedepannya,” ucap Inyiak, panggilan akrab Harmayunis. (207)