JAKARTA – Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi kontribusi dan kerja sama LDII bersama pemerintah hingga saat ini dalam memperkuat Ukhuwah Islamiyah
Ia mengatakan jumlah umat Islam Indonesia lebih dari 80 persen penduduk dan apabila ukhuwah dan sinergi antar umat Islam terwujud, maka masalah kesatuan persatuan bangsa sudah selesai.
“Saya sampaikan di awal, Kementerian Agama RI milik semua agama. Di dalamnya ada agama Islam. Ada ribuan ormas di bawah naungan kementerian agama, sepertu NU, Muhammadiyah, dan LDII. Saya mendukung sinergi dan kerja sama antar ormas Islam dengan Kemenag dalam membangun ukhuwah Islamiyah,” kata dia.
Menag Yaqut Cholil juga menuturkan, agama dan negara sejatinya saling membutuhkan dan saling mengokohkan untuk mewujudkan peradaban suatu bangsa. Kemenag RI mendukung penguatan identitas keagamaan.
“Penguatan identitas keagamaan di satu sisi dan penguatan identitas kebangsaan di sisi yang lain tidak boleh dipisahkan, apalagi dipertentangkan. Konsep itu harus tetap diletakkan dalam satu kotak untuk melahirkan moderasi beragama dan bernegara,” ujarnya.
Hanya karena perbedaan khilafiah antar sesama agama Islam, bahkan perbedaan etnis dan agama seharusnya tidak menghambat terwujudnya persaudaraan sebagai sebuah bangsa.
“Justru kesalehan beragama dan loyalitas bernegara harus saling mendukung satu sama lain.Dengan kata lain, kita bisa menjadi umat saleh sekaligus warga negara baik,” ujarnya.
Menurutnya, banyak program yang bisa disinergikan dengan ormas-ormas. Mulai dari kemandirian pesantren dan pengembangan madrasah kita bisa sinergikan.
“Setelah Munas LDII nanti kita akan sinergikan kembali dan duduk bersama membahas teknis dengan Kemenag,”
Sementara itu Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menyampaikan sedikit tentang masalah kebangsaan yang harus diangkat bersama. Khususnya antara Kementerian Agama RI sebagai perwakilan pemerintah dengan ormas-ormas Islam.
Ia menyampaikan apa yang telah LDII kontribusikan untuk Bangsa Indonesia di berbagai bidang.
Di bidang pendidikan karakter, LDII membangun portal pondokkarakter.com. Di bidang ketahanan pangan, warga LDII membangun _urban farming_, pemanfaatan lahan gambut, dan penggunaan artificial intelegence dalam pertanian di Garut. selanjutnya di bidang ekonomi syariah, LDII membangun ekonomi digital, hingga ketahanan keluarga untuk ketahanan bangsa,” katanya