Oleh: Soesilo Abadi Piliang
(Wartawan Topsatu.com)
PAYAKUMBUH- Ini bukan kisah tentang kalangan artis di Tanah Air yang belakangan beramai-ramai di masa pandemi Covid-19 memanfaatkan konten dunia maya agar tetap bisa eksis di dunia hiburan. Bukan pula kisah tentang bintang iklan yang meng-endorse layanan digital perbankan.
Ini hanya sepotong cerita dari sosok sederhana yang sebelumnya “buta” dengan layanan digital perbankan.
Kegiatan perempuan ini dalam keseharian sangat padat, di samping membereskan tetek-bengek rumah tangganya, membesarkan dua buah hatinya bersama sang suami, ia juga harus mengajar dan mengelola Sekolah Luar Biasa (SLB) Insan Mulia Payakumbuh yang dipimpinnya.
Suhefni, 56, menjalani rutinitas kesehariannya layaknya pegawai kebanyakan. Berangkat dari rumahnya di kawasan Kelurahan Sawah Padang Aua Kuniang, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh, pukul 07.00 dan pulang pukul 16.00 WIB.
Tak jarang pula, ia harus pulang larut malam karena harus mengupayakan bantuan untuk peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, melahirkan anak didik berprestasi, mengatasi kekurangan guru, aktif di organisasi profesi dan organisasi kemasyarakatan.
Nah, sebagai perempuan karir dan ibu rumahtangga ia dituntut mampu mengelola keuangan. Bagaimana kiat Suhefni mengelola keuangan, atau melakukan transaksi keuangan di masa pandemi Covid-19 yang rentan dengan penularan Covid-19? Dari sejumlah informasi yang ia dapatkan, bahwa penggunaan uang tunai bisa menjadi media penyebaran kuman dan virus.
Bahkan, rentan terhadap penyebaran virus corona. Beberapa ahli kesehatan menyarankan agar masyarakat beralih ke sistem pembayaran non tunai. Menyadari hal itu, Suhefni, nasabah Bank Nagari Cabang Payakumbuh, pada awal Februari 2021 mulai memanfaatkan layanan digital Bank Nagari, yakni Nagari Mobile Banking. Produk tersebut merupakan sebuah sistem layanan untuk melakukan sejumlah transaksi keuangan yang dapat diakses langsung oleh nasabah melalui smartphone.
Suhefni yang telah menjadi guru SLB khususnya untuk penyandang tuna rungu sejak tahun 1990, menuturkan, dirinya merasa diuntungkan menjadi nasabah Bank Nagari. Selain gajinya sebagai Pegawai Negeri Sipil dibayarkan melalui bank tersebut, ia pun mendapatkan berbagai kemudahan menggunakan layanan Nagari Mobile Banking.
“Kemarin salah satu saudara saya, pedagang kaki lima di kawasan Tanah Abang, Jakarta, minta bantuan modal, dengan beberapa sentuhan jari saja transfer dana sudah bisa terlaksana dalam hitungan detik,” ujar Suhefni dalam perbincangannya dengan Topsatu.com di SLB Insan Mulia di Jalan Khatib Sulaiman, Kelurahan Limbukan RT 004/RW 002, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh, Rabu (11/3) lalu.
Melalui layanan digital Bank Nagari, ia memperoleh kemudahan, seperti transfer dana, beli pulsa, paket data, tagihan listrik, bayar pajak kendaraan bermotor, Pajak Bumi Bangunan (PBB), transaksi keuangan lainnya.
