AGAM-Sebanyak 135 orang mengikuti kegiatan sosialisasi penempatan kerja Kamis (18/3) di aula Bappeda Agam di Lubuk Basung. Mereka adalah para perangkat nagari se Agam dan Kepala Sekolah.
Sosialisasi dilakukan dengan protokol kesehatan sehingga para peserta dibagi dua kelompok yaitu 70 orang langsung tatap muka dan 65 lainnya secara virtual.
Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP Naker) dibuka oleh Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri, SH.
Dalam sambutannya wakil bupati mengatakan , sosialisasi penempatan kerja merupakan salah satu upaya mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Agam.
Dikatakan, sosialisasi tersebut akan membuka kesempatan bertemunya pencari kerja dengan lapangan pekerjaan.
“Sosialisasi ini merupakan program pengentasan pengangguran dengan memfasilitasi para pencari kerja ke perusahaan- perusahaan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dengan harapan dapat meningkatkan taraf kehidupan mereka,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, program penempatan kerja perlu mendapat dukungan dari banyak sektor.
Menurutnya, usaha pengentasan pengangguran tidak hanya tanggungjawab dinas terkait saja, tetapi menjadi tugas banyak pihak, pemerintah maupun swasata.
“Dukungan dari sektor pertanian, perkebunan, perikanan, perindustrian, perdagangan, pariwisata, perhotelan serta usaha mikro kecil hingga ke nagari sangat dibutuhkan,” ungkapnya.
Untuk itu, melalui kegiatan sosialisasi penempatan kerja, Wabup Agam berharap terjalinnya koordinasi lintas sektor. Selain itu, sosialasi tersebut juga diharapkan dapat memperluas informasi kesempatan kerja bagi masyarakat.
“Semoga ke depan terjalin, koordinasi dengan berbagai sektor dan instasi terkait serta sebarluaskan informasi lowongan kerja pada seluruh masyarakat melalui wali nagari, sehingga tingkat pengangguran dan kemiskinan dapat berkurang,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala DPMPTSP Naker Agam, Widiyastuti SE dalam laporannya menyampaikan sosialisasi penempatan kerja yang berlangsung merupakan respon dari dampak pandemi Covid-19 terhadap dunia usaha dan lapangan kerja.