Oleh. Yuniar
Sebuah pesan masuk di telepon genggamnya.
“Saya sudah transfer uangnya ke rekening Bank Nagari-mu ya, Siska,” begitu pesan tertulis di “whatsapp” perempuan tersebut.
“Baik, kak. Saya cek dulu,” jawab Siska, salah seorang nasabah Bank Nagari Padang itu.
Tak menunggu lama, dia kemudian beralih ke aplikasi NCM di telepon pintarnya. Setelah login, dia langsung bisa mencek rekening koran. Benar saja, sejumlah uang lengkap dengan waktu pengiriman dan nama pengirim tercantum rinci di dalamnya.
“Ok, kak, terima kasih. Segera saya kirimkan barang pesanan, kakak,” lanjutnya membalas pesan ke konsumennya itu.
Siska tersenyum puas. Usaha online yang dijalaninya sejak beberapa tahun terakhir sangat terbantu dengan aplikasi NCM atau Nagari Cash Management dari Bank Nagari. Apalagi, di masa pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sejak satu tahun terakhir di Indonesia. Dengan NCM, Siska tidak perlu ke Bank atau Anjungan Tunai Mandiri (ATM) untuk memastikan pembayaran telah dilakukan para pelanggannya sesuai dengan harga barang yang disepakati. Kini, dia dengan mudah mencek aliran kas yang masuk dan juga ke luar dari telepon genggamnya. Ibarat kata, sekarang dunia ada dalam genggamnya.
“Sejak ada aplikasi NCM ini, saya jadi lebih mudah mengecek transferan pelanggan, sebelum mengirimkan barang pesanan mereka,” tuturnya.
Pandemi diakuinya membuat dia sedikit takut bertransaksi secara tunai. Uang yang telah berpindah dari satu tangan ke tangan lain, tentu sangat diragukan kesterilannya. Bisa saja, uang itu pernah dipegang oleh mereka yang sudah terkena virus Corona. “Jadi dengan transaksi secara online, hati kita lebih nyaman, tak ada rasa was-was. Rasanya saya beruntung telah menggunakan aplikasi NCM jauh sebelum pandemi,” ceritanya.
Siska sendiri sudah menjadi nasabah Bank Nagari sejak memulai perkuliahan di Universitas Negeri Padang (UNP) pada tahun 2005 lalu. Kemudian, selepas menamatkan pendidikannya, dia tetap memanfaatkan tabungan Bank Nagari miliknya untuk berbagai keperluan, termasuk membeli pulsa dan membayar biaya air PDAM. “Selain untuk transaksi jualan, seringnya saya pakai buat bayar PDAM (air-Red) dan beli pulsa,” urainya.
Tidak cuma itu, untuk berbelanja keperluan rumahnya di beberapa supermarket, Siska cukup menggunakan kartu debet Bank Nagari miliknya, sehingga lagi-lagi, dia tak perlu bersentuhan dengan uang tunai demi menghindari berbagai kemungkinan terjangkit Corona Virus Disease 2019. “Memakai kartu debet ini, ada beberapa keuntungan juga yang saya dapatkan. Kalau tidak salah, pernah dapat “cashback”,” terang Siska lagi.
Bila Siska senang dengan NCM, lain lagi kisah dari Iptu Ade Saputra, nasabah Bank Nagari lainnya. Sejak beberapa waktu terakhir, dia juga sudah memakai Nagari Mobile Banking, sebuah sistem layanan PT Bank Pembangunan Daerah Sumatra Barat ini untuk melakukan sejumlah transaksi keuangan yang dapat diakses melalui perangkat mobil, yaitu telepon selular. “Dengan Nagari Mobile Banking transaksi kita cepat, mudah, dan aman, karena ada beberapa fitur seperti Info Saldo, history 10 transaksi terakhir, transfer antar rekening, transfer antar bank, pembayaran segala kebutuhan finansial, pembelian multi biller yang lengkap, dan beberapa menu lainnya,” tutur Kapolsek Bandara Internasional Minangkabau itu.