SARILAMAK –Selama TdS 2018 berlangsung, ada kisah sisi lain yang menarik disimak. Adalah Commissaire 2 Martinus Bruin dan Commissaire 3 Michael H Robb, merupakan dua dari sekian sosok di balik suksesnya penyelenggaraan Tour de Singkarak 2018.
Pada setiap etape, keduanya kerap tampak sibuk mengatur jalannya perlombaan. Mereka mengatur jalannya perlombaan mulai dari start hingga finish. Keduanya berada di barisan paling depan dari seluruh pebalap. Memastikan jika seluruh pebalap aman hingga finish.
Jika terjadi insiden di pertengahan lintasan, mereka juga yang akan mengambil keputusan, dengan terlebih dulu berkoordinasi kepada Technical Delegate, Dedy Waskito Kurniawan dan Event Director Jamaluddin Mahmood.
Namun siapa sangka, di balik kesibukannya, mereka ternyata diam-diam mempelajari kearifan lokal masyarakat setempat. Bahkan, sampai terkesan dengan kecantikan gadis Minang dan lezatnya kuliner khas masing-masing daerah nan dilalui.
“Wanita-wanita di sini cantik-cantik. Polisi wanita juga cantik. Saya suka di sini. Makanannya pun enak-enak,”ujar Michael H Robb, Kamis (8/11).
Michael pria yang berdarah Irlandia itu, selain kepincut gadis Minang dan kuliner khas, dirinya juga terkesan dengan keindahan alam Minangkabau.
Menurutnya, Minangkabau memiliki objek wisata yang sungguh menakjubkan. Ini yang membuat dirinya selalu semangat jika bertugas di iven sport tourism tour de Singkarak.
“Saya suka Sumatera Barat. Alamnya Indah,” kata Michael lagi.
Senada dengan Michael , Martinus Bruin warga kebangsaan Netherland, juga menuturkan hal yang sama. Kata dia, dirinya sangat suka bertugas di Tour de Singkarak. Selain memang suguhan destinasi yang indah, kuliner yang dimiliki juga sangat lezat.
“Nasi goreng, sate dan rendang, tiga kuliner yang selalu disantap di setiap kesempatan,” ujarnya.
Menurut Martinus, cita rasa ketiga kuliner tersebut sangat khas dan lezat. Dirinya tak meragukan, jika kuliner Ranah Minang memang kuliner terlezat yang pernah ia jumpai. (yas)