PARIAMAN – Walikota Pariaman, Genius Umar, memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk pendidik dan tenaga kependidikan di dua Kecamatan, yaitu Pariaman Utara dan Pariaman Selatan.
Sebanyak 484 Pendidik dan tenaga kependidikan menjalani vaksinasi, dimana vaksinasi untuk para guru ini dilakukan di kantor Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga (Dikpora) Kota Pariaman, Desa Kampung Baru, Kecamatan Pariaman Tengah, Rabu (24/3/2021).
Genius Umar mengatakan vaksin adalah suatu cara untuk membuat kekebalan tubuh dari virus corona yang telah menjadi pandemi di seluruh dunia ini.
“Vaksin yang disuntikan ke tubuh adalah virus corona yang sudah dimatikan. Nantinya akan menyebar ke tubuh kita dan membuat antibodi sendiri, sehingga nantinya ketika ada virus corona yang masuk ketubuh kita akan dinetralisir,” ungkapnya.
“Vaksinasi ini diperlukan oleh tubuh. Apabila kita telah divaksin, kita akan merasa nyaman dalam beraktifitas dalam kehidupan sehari hari. Saya sudah merasakan manfaat vaksin ini, karena saya sudah 2 kali menerima vaksin sinovac ini, dan saya menjadi lebih fress dan segar,” ujarnya.
Lebih lanjut Genius Umar juga menyampaikan dirinya merupakan orang yang pertama yang disuntik vaksin, dan saat itu, masih sedikit tenaga kesehatan (Nakes) yang mau divaksin.
“Sebelumnya sedikit Nakes Kota Pariaman yang baru divaksin. Setelah sedikit dipaksa apabila tidak mau divaksin TPP (Tunjangan Penambah Penghasilan) tidak kita cairkan, Alhamdulillah ternyata saat ini 100 persen Nakes kita sudah divaksin. Angka ini tertinggi untuk Sumatera Barat,” tuturnya.
Orang nomor satu di Kota Pariaman ini juga mengungkapkan nantinya, berapa jumlah masyarakat yang sudah divaksin ini akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo ketika meresmikan Pasar Rakyat Kota Pariaman pada 30 Maret 2021 mendatang, tutupnya. (agus)